Kota Batu - Penganiayaan antar siswa diduga terjadi di SMP Al Izzah International Islamic Boarding Kota Batu yang berada di Desa Sumberejo, Kecamatan Batu.
Informasi yang didapat, kasus ini sekarang tengah didalami Polres Batu.
Baca juga: Ramalan Zodiak hingga Penetapan Kepala Daerah Minta Ditunda
Keluarga korban, Agus Setyawan (29) mengatakan, adiknya berinisial JD (12) dianiaya oleh F, temannya di asrama siswa pada Minggu (3/3/2024) kemarin. Dugaannya mereka saling ejek terkait ambalan Pramuka.
"Namun secara tiba-tiba F tidak terima dengan ejekan JD. Ia kemudian melayangkan pukulan ke wajah JD. Teman-temannya yang ada di dalam asrama ini ketakutan kemudian lari keluar minta tolong," kata Agus, Selasa (5/3/2024).
Kemudian beberapa siswa masuk untuk memisahkan keduanya. Saat itu, F juga sempat mengancam agar tidak memisahkan mereka atau akan dipukul juga.
"Lalu selang satu jam setengah kejadian itu, saya mendapatkan telepon dari pihak asrama bahwa JD berkelahi dengan F. Dari situ saya langsung menelpon JD untuk mendapatkan penjelasan," ujarnya.
Agus mengatakan, adiknya diduga menjadi korban penganiayaan karena ia tidak membalas pukulan tersebut. Sehingga apa yang disampaikan pengasuh asrama berbeda dari keterangan adiknya.
Baca juga: Bus Pariwisata Kecelakaan Maut di Kota Batu Izin Angkutnya Kedaluwarsa
"Kata adik saya bilang tidak (membalas pukulan). Artinya ini bukan perkelahian, tapi bentuk penganiayaan. Karena adik saya tidak membalas sama sekali saat dipukuli itu," tuturnya.
Agus tidak bisa menerima karena adiknya mengalami luka-luka di wajah.
"Kami memutuskan mendatangi adik saya dan melihat kondisinya banyak luka lebam dan langsung membuat laporan ke Satreskrim Polres Batu, mendapat respons cepat. Petugas langsung datang ke Al Izzah untuk melakukan visum," katanya.
Baca juga: Ibu dan Bayi Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Kota Batu Dimakamkan di Lumajang
Sementara Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Rudi Kuswoyo membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, Polres Batu sudah mendapatkan laporan dari keluarga korban terkait dugaan penganiayaan tersebut.
"Sudah ada laporan. Sekarang petugas Unit PPA sedang melakukan penyelidikan atau tindaklanjut," jelas dia.
Sementara saat media ini mencoba mengonfirmasi Humas Al Izzah, Budi Utomo melalui pesan singkat, hingga pukul 15.00 WIB belum mendapatkan respon.
Editor : Narendra Bakrie