Suasana kampung yang terdampak pemadaman listrik akibat tiang PLN diterjang hujan angin (Foto: Hatta/mili.id)
Jember - Hujan deras disertai angin kencang atau hujan angin menerjang tiang listrik, hingga membuat ratusan rumah di Jember terdampak pemadaman alias gelap gulita.
Hujan angin sekitar pukul 14.30 WIB, Kamis (7/3/2024) itu berdampak pada wilayah Lingkungan Kramat, Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember.
Baca juga: Wanita di Jember Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Diamankan
Selain membuat listrik padam, hujan angin itu mengakibatkan empat rumah warga rusak dan dua pohon besar tumbang menutup badan jalan setempat.
Hingga pukul 19.25 WIB, proses perbaikan tiang listrik, rumah dan evakuasi dua pohon besar yang tumbang masih dilakukan petugas gabungan dan relawan.
Akibat kabel listrik terdampak, sekitar 300 kepala keluarga (KK) mengalami pemadaman.
"Saat ini masih proses evakuasi dan pemulihan," ungkap Danru A TRC BPBD Jember, Iqbal Fatoni di lokasi.
Dampak hujan angin di Jember
Iqbal menyebut tidak ada korban jiwa maupun luka dalam bencana ini.
Baca juga: Ketua PWI Jember Kembali Dijabat Supra
"Sampai malam ini kami masih membantu warga terdampak, memotong batang pohon jadi kecil-kecil. Dan untuk rumah warga, alhamdulillah rusak kategori ringan. Jadi tadi diperbaiki sendiri, tapi kami bantu," jelas dia.
Untuk bantuan logistik, disuplai dari TRC Tagana Dinas Sosial (Dinsos) Jember.
Sementara terkait pemadaman listrik akibat tiang PLN roboh, pihaknya juga berkoordinasi dengan PLN Jember.
Sementara menurut Asmen Jaringan PLN UP3 Jember, Umar Arif, hujan angin itu menyebabkan sejumlah tiang listrik terdampak dan ambruk.
Baca juga: Pilu Bocah Perempuan di Jember Disiram Kuah Bakso Panas oleh Tantenya
"Untuk sore ini laporan kami ada tiga lokasi, di Desa Panti, Kecamatan Panti dan di Lingkungan Kramat, Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari. Saat ini masih proses pemulihan dan perbaikan," beber dia.
Dampak hujan angin di Jember
Editor : Narendra Bakrie