Waspada, BMKG Prediksi Jatim Bakal Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 18 April

Waspada, BMKG Prediksi Jatim Bakal Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 18 April © mili.id

Ilustrasi. (Freepik)

Surabaya - BMKG Juanda memprediksi cuaca ekstrem akan melanda sebagian besar wilayah di Jawa Timur hingga 18 April 2024 yang bertepatan hari libur lebaran 1445 hijriah. 

Kepala Stasiun BMKG I Juanda, Taufiq Hermawan mengimbau agar masyarakat senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa intensitas hujan lebat dan dengan angin kencang.

"Waspadai potensi cuaca ekstrem. Berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama selama posko lebaran," ungkap Taufiq melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (5/4/2024). 

Taufiq menjelaskan bahwa saat ini wilayah Jatim masih berada pada masa peralihan atau pancaroba, dari musim hujan ke musim kemarau. 

Dikatakan, kondisi atmosfer menunjukkan adanya aktivitas gelombang yang melintasi wilayah Jatim yakni Madden Jullian Oscillation (MJO) dan Gelombang Rossby, sekaligus Gelombang Kelvin.

"Suhu muka laut di perairan Jawa Timur ini masih hangat. Serra didukung atmosfer yang masih labil dan lembab, mulai di lapisan bawah sampai atas. Sehingga dari situasi tersebut memicu pembentukan awan - awan konvektif yang masif," jelasnya. 

Sehingga dari situ Taufiq mengimbau masyarakat agar dapat mengantisipasi cuaca ekstrem tersebut disaat libur lebaran. Khususnya di Jatim. 

"Masyarakat harap lebih mengantisipasi terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem yang kemungkinan memicu gejolak alam seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan juga berkurangnya jarak pandang," imbaunya. 

Sementara itu, dari data rincian BMKG sejumlah daerah di Jatim yang perlu meningkatkan kewaspadaan cuaca ekstrem diantaranya adalah:

Kota Batu, Kabupaten Bojonegoro, Bondowoso, Kota Kediri, Kabupaten Lumajang, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Magetan, Kota Malang, Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Ngawi.

Kemudian Kabupaten Pamekasan, Kota Probolinggo, Kabupaten Sampang, Sumenep, Tuban, Kabupaten Kediri, Kabupaten Mojokerto, Probolinggo, Kabupaten Blitar, Jember, Jombang.

Kabupaten Lamongan, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Ponorogo, Situbondo, Kota Surabaya, Kabupaten Bangkalan, Gresik, Sidoarjo, Kota Blitar, Kabupaten Pacitan, Tulungagung, Trenggalek, Kota Mojokerto dan Kabupaten Banyuwangi.

Baca juga: Pasca Terbakar, Anggota DPR RI Tinjau dan Bakal Revitalisasi Pasar Pasrepan Pasuruan

Editor : Achmad S



Berita Terkait