Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

Dapur Rumah Produksi Roti di Gresik Meledak, 10 Karyawan Luka Bakar

Dapur Rumah Produksi Roti di Gresik Meledak, 10 Karyawan Luka Bakar © mili.id

Karyawan Korban ledakan dapur rumah produksi roti dievakusi ke rumah sakit karena menderita luka bakar.

Gresik - Rumah produksi roti di Jalan Ikan Gurami, Kelurahan Sidokumpul, Gresik terbakar akibat tabung elpiji 12 kilogram bocor dan dapur meledak, hingga mengakibatkan 10 orang karyawan menderita luka bakar Minggu (14/4) pagi.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Gresik, Suyono mengatakan, 10 korban sudah dibawa ke rumah sakit dengan ambulans dan telah menerima perawatan intensif.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Hendrosari, Gresik

"Sekitar pukul 10.56 WIB sudah selesai dilakukan pemadaman. 10 orang yang mengalami luka-luka kini dirawat di RS Petrokimia, dan RS Nyai Ageng Pinatih," ungkap Suyono, Minggu (14/4/24) siang.

Menurut Suyono, kebakaran terjadi akibat tabung elpiji yang mengalami kebocoran, hingga memicu munculnya api, hingga menyambar benda-benda di sekitar.

Baca juga: Dukung Program Ketahanan Pangan, Babinsa Kodim 0817/Gresik Bantu Petani Tanam Padi

Sementara Kapolsek Gresik Kota, AKP Rachmat Triyanto menjelaskan bahwa karyawan sebelumnya sudah mengetahui elpiji 12 kilogram itu bocor, dan mereka mencoba membawa tabung tersebut ke luar, namun sisa gas di dapur meledak lebih dulu.

"Rencananya elpiji tersebut dibawa keluar rumah dan direndam air, namun pada saat proses di bawa keluar tabung telah banyak mengeluarkan gas di sekitar dapur, hingga area dapur itu meledak sebanyak 1 kali," jelas Rachmat.

Baca juga: Gegara Nyalakan Korek saat Tuang Pertalite, Rumah di Situbondo Hampir Terbakar

Tidak ada korban meninggal, lanjut Rachmat, dari kejadian tersebut 10 orang menderita luka bakar, dan terdapat kerugian material, akibat kebakaran tersebut.

"Sedangkan kerugian material kini masih dihitung," pungkasnya.

Editor : Aris S



Berita Terkait