Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Akhir Tahun 2021, Jatim Alami Inflasi 0,69 Persen

Akhir Tahun 2021, Jatim Alami Inflasi 0,69 Persen © mili.id

Kepala BPS Jatim Dadang Herdiwan saat pertemuan dengan Dharma Wanita Persatuan BPS Jatim (11/12)/Foto BPS Jatim

Mili.id - Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur pada Desember 2021 mengalami inflasi 0,69 persen. 

Hal ini lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional 0,57 persen. Menurut Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan, dari delapan kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jatim semuanya mengalami inflasi.

Baca juga: Khofifah Optimis Lumbung Pangan EPIK Mobile Mampu Kendalikan Harga Sembako di Jatim

Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 1,17 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Surabaya sebesar 0,65 persen.

"Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang cukup tinggi, yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran," ujar Dadang, Senin (03/01).

Dari sebelas kelompok pengeluaran, delapan kelompok mengalami inflasi, dua kelompok mengalami deflasi dan satu yang lain tidak mengalami perubahan.

Baca juga: Cabai Rawit Bikin Inflasi di Mojokerto, Ini Faktornya

Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,12 persen, diikuti kelompok transportasi sebesar 0,81 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,54 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,32 persen.

Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,17 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,11 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,09 persen, serta kelompok kesehatan sebesar 0,07 persen.

Baca juga: Kerjasama Jatim-DKI Jakarta Kendalikan Inflasi Melalui Sektor Pangan dan Peternakan

Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,06 persen dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,02 persen. Adapun kelompok yang tidak mengalami perubahan adalah kelompok pendidikan.

Tingkat inflasi tahun kalender Desember 2021 sebesar 2,45 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2021 terhadap Desember 2020) yang juga dikenal sebagai tingkat inflasi sepanjang tahun 2021 tercatat sebesar 2,45 persen.

Editor : Redaksi



Berita Terkait