Mili.id - Terkait parkir di alun-alun Kota Surabaya, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Aning Rahmawati meminta supaya parkir tersebut ada pendapatan.
"Parkir itu (supaya) ada retribusi yang masuk dari parkir kebijakan umum." tegas Aning, Selasa (4/1).
Baca juga: Target PAD Surabaya 2024 Melejit, Eri Cahyadi: Jika Tidak Kepala Dishub Dicopot
Aning menyatakan, dari pihak Dinas Perhubungan (Dishub) rencana awalnya tidak memasukkan pada parkir kebijakan umum, melainkan di tempatkan pada area terdekat. Sehingga pihaknya menyarankan parkir dialihkan ke TJU (Tepi Jalan Umum)
"Di Perda 8 2012 ada yang tanpa SK Walikota, yaitu pemasukan dari parkir TJU insidentil." ungkap Aning.
Baca juga: PAD Pemkot Surabaya Jeblok Akibat Sering Ganti Kepala Dinas
Aning menuturkan ada dibeberapa lokasi yang sudah ditentukan oleh Dishub, di antaranya di seputar SWK, Sedap Malam dan Grahadi, menurutnya tiga tempat itu yang akan fokus jadi pantauannya.
"Itu yang kita akan pantau dan kawal karena ranahnya Komisi C, (sebab) itu pendapatan parkir dari tiga wilayah yang ada disekitaran alun." urai Aning.
Baca juga: Komisi C: Surabaya Belum Terima Pajak Kendaraan Bermotor, Semua Terserap ke Kas Pemprov Jatim
Karenanya, dia berharap pendapatan parkir insidentil TJU bisa menambah PAD kota Surabaya, mengingat antusias masyarakat sangat luar biasa.
"Masyarakat antusias nya luar biasa." tandas Aning.
Editor : Redaksi
Berita Terkait
Pemerintahan
Target PAD Surabaya 2024 Melejit, Eri Cahyadi: Jika Tidak Kepala Dishub Dicopot
Senin, 08 Jan 2024 21:31 WIB
Pemerintahan
PAD Pemkot Surabaya Jeblok Akibat Sering Ganti Kepala Dinas
Senin, 03 Jul 2023 13:36 WIB
Politik
Komisi C: Surabaya Belum Terima Pajak Kendaraan Bermotor, Semua Terserap ke Kas Pemprov Jatim
Kamis, 13 Apr 2023 21:28 WIB
