Surabaya - Pendiri Band Rock Power Metal, Totty Moekardiono dikabarkan meninggal dunia.
Kabar berpulangnya Totty Moekardiono itu disampaikan Log Zhelebour, produser musik rock asal Surabaya. Di mana Power Metal itu sendiri, merupakan bank rock asal Surabaya.
Baca juga: Puluhan Hakim PN Surabaya Mogok Kerja, Sidang-sidang Terbengkalai
Log Zhelebour menyampaikan duka mendalam melalui video yang diunggah di akun TikTok dan Instagram miliknya, Selasa (23/4/2024).
"Innalilahi wainna ilaihi roji'un. Saya Log Zhelebour bersama keluarga mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya saudara atau sahabat saya Totty Moekardiono," ucap Log dalam video itu, seperti dilihat mili.id.
"Almarhum merupakan mentor atau pendiri grup Power Metal Surabaya, yang sama-sama mencintai musik rock dan metal. Semoga beliau diterima di sisi Allah subhana wata'ala. Selamat jalan Totty Moekardiono, semoga husnul khotimah," ungkapnya.
Selain itu, dalam unggahan video belasungkawa itu, Log juga menuliskan caption.
"Totty Moekardiono dimakamkan pada hari ini Selasa (23/04/2024) di Pemakaman Jeruk Purut Jakarta," tulis Log.
Perjalanan Totty dan Power Metal
Power Metal berdiri pada 1986. Formasi awalnya adalah Totty Moekardiono (vokal), Ipunk (gitar), Prass Hadi (bass), Raymond Ariasz (keyboard), dan Muggix Adam (drum).
Power Metal masih terus berkarya, dengan formasi baru, yaitu Bais (vokal), Ipunk (gitar), Baba Blunky (bass), Moryn Alfredo (keyboard), dan Ekko Dinaya (drum). Power Metal memiliki 10 album studio, mulai Power One (1991) hingga Power Gold (2016).
Power Metal juga tercatat sudah dua kali menelurkan album kompilasi. Ada The Best Slow Hits of Power Metal (1997) dan 18 Greatest Hits of Power Metal (2007).
Penikmat musik heavy metal Tanah Air tentu saja tidak asing dengan sederet hit milik Power Metal. Seperti lagu Malapetaka (1989), Angkara (1991), Satu Jiwa (1991), Pengakuan (1991), Cita Yang Tersita (1991), dan Timur Tragedi (1992).
Saat awal terbentuk atau jauh sebelum masuk dunia rekaman, Power Metal sering membawakan lagu-lagu Metallica, Anthrax, Helloween, Loudness dan Yngwie Malmsteen. Kemudian pada 1989, band ini menjadi juara di Festival Rock se-Indonesia yang digelar Log Zhelebour.
Dalam festival rock itu, Power Metal bersaing dengan Roxx (Jakarta), Andromedha (Surabaya) dan Kaisar (Solo). Kemenangannya itu sekaligus menjadi awal perjalanan Power Metal menembus dunia rekaman.
Baca juga: Hakim PN Surabaya Vonis Pengusahan Heru Herlambang Percobaan
Sebab, Log membuat album kompilasi 10 Finalis Festival Rock se Indonesia V. Power Metal juga ikut mendampingi God Bless dalam tur Rakasasa di 10 kota pada 1990.
Power Metal kemudian menggarap album pertama dengan Log sebagai produser. Dengan formasi Arul Efansyah (vokal), Ipunk (gitar), Prass Hadi (bass), Raymond Ariasz (keyboard), dan Muggix Adam (drum), Power Metal merampungkan album perdana yang diberi judul Power One (1991).
Album Power One melambungkan nama Power Metal. Maka tak heran jika Log menyebut band ini sebagai band heavy pertama yang sukses secara industri di Indonesia.
Power Metal langsung melesat menjadi grup rock papan atas. Popularitas mereka waktu itu sejajar dengan band senior dari Festival Rock se-Indonesia, seperti Elpamas dan Grass Rock.
Album Power One laku di pasaran. Album ini berisi beberapa hit seperti lagu Angkara, Satu Jiwa, Pengakuan dan Bayangan Dirimu.
Berkat album ini, Power Metal juga mendapat penghargaan sebagai Pendatang Baru Terbaik di ajang BASF Awards 1991. Angka penjualan kaset album Power One di atas 300 ribu kopi.
Itu merupakan angka penjualan yang fantastik untuk band heavy metal. Waktu itu, band rock yang bisa menembus angka tersebut baru God Bless lewat album Semut Hitam (1989).
Baca juga: Pelaku Begal Payudara 4 Siswi SMP di Surabaya Ditangkap!
Produser musik rock asal Surabaya, Log Zhelebour (Foto: Instagram Log Zhelebour)
Profil Singkat Log Zhelebour
Log Zhelebour bernama asli Ong Oen Log yang lahir pada 16 Maret 1959 di Surabaya. Dia merupakan produser musik rock dengan label perusahaan Log Zhelebour Production.
Berbagai produk musik rock dihasilkan di bawah bendera Log Zhelebour Production, mulai Logiss Record (perusahaan rekaman yang didirikan Log bersama Iwan Sutadi Sidartha (ISS) dari Indo Semar Sakti dan Billboard Records) hingga bisnis di sekitar pagelaran musik rock, seperti Log Sound, Log Artist Management, Log Stage, Log Lighting, dan Log Show Promotor.
Penyanyi dan grup band yang pernah ditangani Log antara lain Ita Purnamasari, Mel Shandy, Lady Avisha, Nicky Astria, Elpamas, Kaisar, Power Metal, Gank Pegangsaan, Boomerang, dan Jamrud.
Editor : Narendra Bakrie