Mengaku Diancam Dibunuh, Pria asal Lumajang Tewas Gantung Diri di Situbondo

© mili.id

Ilustrasi/mili.id

Situbondo - Warga Dusun Buduan, Desa/Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo gempar setelah mendapati pria tewas gantung diri di pohon mangga, Kamis (25/4/2024).

Warga yang mendapati pertama kali adalah Sunoko (54), saudara sepupu korban. Sedangkan korban adalah Supatmo (48), asal Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang.

Mendapati saudaranya tewas gantung diri, Sunoko memberitahu warga. Hingga peristiwa itu sampai ke Polsek Suboh.

"Sebelum ditemukan gantung diri, dia pamit untuk membeli rokok. Karena lama, saya mencarinya. Ternyata gantung diri di pohon mangga di pekarangan rumah," jelas Sunoko.

Menurut Sunoko, saudaranya itu berangkat dengan dirinya dari Lumajang untuk bekerja di Pulau Bali. Namun sebelum berangkat ke Bali, korban minta pulang.

"Karena almarhum mengalami depresi, sehingga saya mengantar pulang dengan menggunakan bus, dan turun di rumah makan Pasir Putih," bebernya.

Setelah turun di rumah makan itu, korban minta naik angkutan umum dan turun ke SPBE Suboh.

"Saat duduk di sana, almarhum mengaku diancam akan dibunuh oleh seseorang, sehingga almarhum mengajak saya melaporkan ke Polsek Suboh. Saat hendak laporan, almarhum pamit beli rokok. Tapi ternyata gantung diri," ungkap dia.

Sementara Kapolsek Suboh, AKP Subaidi menyebut bahwa keluarga korban tidak menghendaki proses autopsi, dengan membuat surat pernyataan.

"Sehingga kami langsung menyerahkan jasad almarhum kepada keluarganya," jelas Subaidi.

Subaidi menambahkan, berdasarkan keterangan keluarga, korban mengalami depresi sejak pulang bekerja dari Kalimantan. Sehingga untuk menghilangkan depresinya, korban diajak bekerja di Bali oleh Sunoko, sepupunya.

 

*Informasi di atas tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasi ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait