mili.id - Duta Besar India, Sandeep Chakravorty berbicara banyak tentang beberapa hal soal kemitraan India dan Indonesia dalam podcast SURPRISE TRUTHS.
Dalam podcast tersebut, Sandeep membahas secara khusus tentang beberapa hal, misalnya hubungan historis antara kedua negara tersebut, karena India dan Indonesia adalah dua negara yang bertetangga, jaraknya hanya 19 mil laut dari bagian paling barat Indonesia ke Kepulauan Andaman, India. Walaupun, India bukanlah bagian dari negara ASEAN.
"Saya pikir ada banyak faktor dalam sejarah masa lalu yang menghubungkan India dan Indonesia," ungkap Sandeep dalam keterangannya, Senin (29/4/2024).
Sandeep menyampaikan bahwa terdapat perekonomian yang sangat besar diantara kedua negara yang berpotensi menjadi penggerak perekonomian dunia. Salah satunya adalah pembangkit tenaga listrik yang berada tepat di sebelah Indonesia.
"Saya pikir kedua negara akan mendapatkan manfaat yang lebih besar jika kita semakin terintegrasi dan bekerja sama, perekonomian kita bekerja sama demi kemajuan masyarakat kita," jelasnya.
Selain itu, secara pribadi dirinya menyampaikan bahwa dari hampir seluruh negara ASEAN yang ia kunjungi, seperti Jepang, Korea, China, termasuk juga Indonesia, hanya Indonesia yang selalu memberikan beragam kejutan, hingga ia menyebut bahwa Indonesia menjadi sebuah negara yang menakjubkan.
Bahkan karena Indoensia memiliki garis pantai di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, dan memiliki peta Geografi yang sangat luas, Sandeep menyebut Indonesia sebagai satu-satunya negara Indo-Pasifik yang sebenarnya.
"Ini (Indonesia) adalah negara kepulauan. Politik, geografi, dan dinamika negara kepulauan sangat berbeda dengan negara yang merupakan daratan. Jadi, setiap hari orang harus belajar hal-hal baru tentang Indonesia," papar dia.
Secara pribadi, Sandeep mengatakan India dan Timor Leste juga mengagumi bahasa jawa. Menurutnya, bahasa jawa memiliki sebuah keunikan sendiri. Ketertarikannya akan bahasa jawa karena menurut dirinya telah menemukan banyak kesamaan dengan bahasa-bahasa di India.
"Bahasa Jawa adalah bahasa yang sangat berkembang dan canggih. Di mana cara anda berbicara kepada teman, atau kepada orang yang lebih tua, sangat berbeda. Jenis bahasa, kata-kata yang digunakannya sangat menarik. Dan kami menemukan banyak kesamaan dengan bahasa-bahasa India," jelasnya.
"Saya sangat yakin bahwa pada suatu saat indonesia dan India berada dalam ruang budaya yang sama. Jadi, semua kreasi budaya kedua negara merupakan warisan bagi masyarakat India dan Indonesia. Dan hal itu membuat kami begitu dekat," tambah Sandeep.
Ia melanjutkan bahwa hal tersebut adalah demokrasi yang sangat dinamis. Tidak banyak contoh di dunia. Menurut Sandeep, Indonesia adalah negara yang sangat beragam, multi-agama, multi-etnis.
Umat Hindu di belahan dunia lain seperti di Mauritius, Suriname, Amerika Serikat, Guyana Fiji hingga Malaysia pasti datang dan berasal dari anak benua India.
"Namun ketika datang ke Indonesia, saya justru menemukan ada penduduk Hindu di Indonesia. Saya menyadari bahwa ini adalah satu-satunya populasi Hindu di dunia yang bukan berasal dari anak benua India. Sangat luar biasa," tandasnya.
Baca juga: Jelang Indonesia vs Myanmar di Piala AFF 2024, Ini Formasi yang Dipakai Shin Tae-yong
Editor : Achmad S