Andi Akmal Pasluddin/Foto dok F-PKS
Mili.id - Agar roda kehidupan bangsa terus berjalan, baik sektor ekonomi, politik, sosial hingga sosial budaya, maka perlu memiliki kekuatan sumber daya manusia (SDM).
Begitu disampaikan, Anggota DPR RI Andi Akmal Pasluddin saat memberikan sambutan pada acara Wisuda Akbar Santri Madrasah Hafizh Qur’an di Ar Rahman Quranic Learning (AQL) Islamic Center Sulsel, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, baru-baru ini.
Baca juga: Polda Jatim Sabet 3 Penghargaan Terbaik Tingkat Nasional di Rakernis SDM Polri 2025
Menurutnya, SDM penting untuk mengisi berbagai sektor tersebut. Maka santri merupakan iron stok melanjutkan jalannya roda kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas baik secara wawasan keilmuan maupun mental kerohanian, akan menjadi standar majunya bangsa kita ke depannya,” tutur Politisi PKS tersebut, dikutip Jumat (7/12).
Ia menyerukan wisudawan dan seluruh hadirin agar memperkuat nilai-nilai keagamaan sebelum memperlebar pengetahuan pada keahlian umum lainnya.
Baca juga: Presiden Prabowo dan Rektor Unesa Bahas SDM Unggul Wujudkan Indonesia Emas 2045
Sebab, kata dia saat ini banyak orang pandai tetapi moralnya tidak cukup. "Banyak orang berkemampuan tinggi baik wawasan, keahlian dan manajemennya, akan tetapi akhlaknya tidak cukup, sehingga apa yang dipelajari menjadi ilmu yang rusak." beber Akmal.
Segala pencapaian umat manusia itu bukan sekedar atas kehebatan manusia itu sendiri.
Namun sambung dia, di balik itu ada anugerah yang luar biasa dari Yang Maha Kuasa, di mana manusia mendapat rahmat dan kasih sayang, sehingga dapat maju dan berkembang secara beradab dan penuh keharmonisan.
Baca juga: Wagub Emil Sebut LUF BPSDM Jatim Strategis Bagi Peningkatan Kinerja di Era Efisiensi
Karenanya, Legislator Dapil Sulawesi Selatan II itu berharap, putra-putri dari Indonesia timur dapat menjadi tokoh-tokoh bangsa yang berkualitas dan berintegritas.
"Berkualitas dari sisi keilmuan dan skill yang dimiliki, dan berintegritas dari sisi keagamaan dan pengendalian rohaninya." tandasnya.
Editor : Redaksi