Anggota DPR RI terpilih dari Dapil Jatim 7, Novita Hardini (Foto: Bejo/mili.id)
Surabaya - PDI Perjuangan (PDIP) dikabarkan bakal menjadi oposisi, meski belum ada kepastikan sampai hari ini, Kamis (9/5/2024).
Anggota DPR RI terpilih dari Dapil Jatim 7, Novita Hardini memberikan pandangannya terkait kabar itu.
Baca juga: Yordan Pastikan Ketua DPRD Surabaya Tetap Adi Sutarwijono, Struktur Fraksi Masih Sama
"Saya pribadi menghormati publik atas segala pendapatnya," ungkap Novita ditemui awak media dalam acara Ubaya Inovation HUB.
"Bagi saya, oposisi itu menunjukkan sikap patriotisme bangsa. Demokrasi memerlukan keragaman pendapat dan kontrol yang sehat dari berbagai pihak. Namun jika ditanya apakah PDI Perjuangan oposisi atau tidak, maka DPP yang lebih berwenang menjawabnya," tambahnya.
Novita percaya, di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri, keputusan sikap politik PDIP terhadap pembangunan ke depan akan berdampak baik bagi masyarakat.
Baca juga: PDI Perjuangan Tunjuk Yordan Jadi Plt Ketua DPC Surabaya
"Kami diajarkan demokrasi terpimpin oleh Bung Karno. Yang memimpin adalah nilai luhur. Nilai luhurnya dirangkum dalam 5 sila Pancasila," tutur istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin tersebut.
Sebagai anggota parlemen terpilih, Novita memahami bahwa oposisi memiliki peran penting dalam mengawal kebijakan pemerintah, menjaga keseimbangan kekuasaan, dan memastikan suara rakyat didengar dengan baik.
Baca juga: Ketika Wawali Surabaya Armuji Dilaporkan Pengusaha ke Polda Jatim
Untuk itu, Novita mengajak semua pihak untuk menjaga sikap saling menghormati, membangun dialog yang konstruktif, dan bekerja sama demi kepentingan bersama dan kemajuan Bangsa Indonesia.
"Terima kasih atas perhatiannya. Mohon doanya," pungkas kader muda PDIP ini.
Editor : Narendra Bakrie