Cerita 5 Wanita Diduga PSK di Gresik Sembunyi dalam Semak dan Parit saat Digerebek

Gresik - Tempat hiburan malam berkedok warung pangku di Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik digerebek Satpol PP.

Dalam razia Selasa (14/5/24) malam itu, 5 wanita pramusaji yang diduga nyambi sebagai pekerja seks komersial (PSK) diamankan.

Baca juga: 1500 Guru dan 500 Murid Prasejahtera Dapatkan Perhatian Safari Ramadan Dindik Jatim

Saat mengetahui petugas Satpol PP datang, 5 wanita itu lari dan bersembunyi di semak-semak hingga masuk parit.

Kepala Satpol PP Gresik, Halomoan Sinaga mengatakan, razia dilakukan dalam rangka penegakan Perda 22 Tahun 2004, tentang larangan pelacuran dan perbuatan cabul di Gresik.

"Melakukan penertiban pramusaji diduga sebagai pekerja seks komersial. Mereka kabur saat petugas datang. Dan kami amankan lima wanita," ungkap Sinaga melalui keterangan tertulis, Rabu (15/5/2024).

Baca juga: Dirazia, Bar dan Resto di Surabaya Kedapatan Jual Miras saat Ramadan

Sinaga menjelaskan, wanita-wanita itu dibawa ke kantor Satpol PP. Saat pendataan, diketahui tiga orang berasal dari luar Gresik dan dua di antaranya asal Betiring dan Bungah, Kota Pudak.

"Terdapat tiga wanita asal luar Gresik, yakni Kediri, Blitar, dan Pasuruan," bebernya.

Baca juga: Lokasi Judi Merpati Tambaksari Ditertibkan Satpol PP Surabaya

Menurut Sinaga, 5 wanita itu kemudian dilimpahkan ke Selter Dinas Sosial Kabupaten Gresik, untuk dibina.

"Seluruhnya kami data. Kemudian akan dikirim ke Selter Dinas Sosial dilakukan pembinaan," tandasnya.

Editor : Narendra Bakrie