Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

Wujudkan Lingkungan Bebas Polusi, Pj Wali Kota Mojokerto Campaign Bike To School

Wujudkan Lingkungan Bebas Polusi, Pj Wali Kota Mojokerto Campaign Bike To School © mili.id

Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro di SMPN 2 dalam acara Campaign Bike To School. Foto : dok. Diskominfo Kota Mojokerto

Mojokerto - Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro mengajak ratusan siswa di SMPN 2 untuk mewujudkan kebugaran, lingkungan bersih polusi, dan sehat di lingkungan sekolah melalui campaign bike to school, Jumat (17/5/2024).

Menurutnya dengan bersepeda ke sekolah akan membuat para pelajar menjadi sehat dan bugar. Tak hanya siswa SMPN 2 saja, tapi juga seluruh SMP di Kota Mojokerto.

Baca juga: Peduli Banjir di Kota Mojokerto, Lions Club Kirim Ikan Kemasan hingga Kaos

"Ini adalah bagian kita mengkampanyekan bagaimana adik-adik semangat untuk berolahraga, kita ingin generasi kedepan sehat dan bugar," ujar Mas Pj sapaan akrabnya.

Selain mampu memberikan kesehatan tubuh, lanjut Mas Pj, bersepeda juga dapat membantu mengurangi emisi karbon dan mendukung upaya Pemerintah Net Zero Emissions 2060.

Kampanye Bike To School ini juga menggandeng Komunitas Bike to Work (B2W) Indonesia.

Baca juga: 2.859 Warga Terdampak Banjir, Begini Langkah Pemkot Mojokerto

"Selain itu dengan bersepeda maka bisa mengurangi kendaraan bermesin di jalan-jalan, ketika itu berkurang maka akan mengurangi tingkat kepadatan lalulintas serta polusi," ujarnya.

Terlebih adanya sistem zonasi pada penerimaan siswa baru di setiap sekolah negeri, maka akan lebih mudah bagi siswa membudayakan bersepeda pergi ke sekolah.

"Dengan sistem zonasi tidak ada siswa yang rumahnya jauh, maka biasakanlah untuk naik sepeda ke sekolah," bebernya.

Baca juga: Pemkot Mojokerto Gelar Rapat Terbatas Penanganan Bencana

Pada kesempatan ini Mas Pj berpesan kepada para siswa agar tidak ada lagi perundungan dan persekusi di lingkungan sekolah.

"Harapannya juga jangan ada lagi perundungan maupun persekusi antar pelajar di semua lingkungan sekolah yah," pungkasnya.

Editor : Aris S



Berita Terkait