NasDem Kota Mojokerto Sepakat Usung Ning Ita di Pilkada 2024

Mojokerto - DPD Partai NasDem Kota Mojokerto sepakat mengusung Ika Pupitasari (Ning Ita) sebagai calon tunggal walikota dalam Pilkada 2024.

Kesepakatan itu didapat setelah mereka menggelar rapat pleno pada hari ini, Kamis (23/5/2024).

Baca juga: Momen Polisi Hadang Bus Sugeng Rahayu 'Ngeblong' di Baypass Kota Mojokerto

Hasilnya, seluruh kader NasDem Kota Mojokerto sepakat mengusung Ning Ita sebagai calon tunggal walikota Mojokerto periode 2024-2029.

Ketua NasDem Kota Mojokerto, Albert Pieters Lasut memaparkan, rapat pleno merupakan syarat formal dari sebuah proses penjaringan pemimpin kepala daerah, sehingga wajib dilaksanakan.

"Hasilnya, kita memutuskan mengusung Ning Ita sebagai calon tunggal walikota Mojokerto," ujarnya.

Soal kenapa Ning Ita menjadi calon tunggal, Albert menyebut karena selama dibuka penjaringan, hanya incumbent Ning Ita yang serius mendaftar.

NasDem Kota Mojokerto sepakat mengusung Ning Ita sebagai calon tunggal walikota Mojokerto di Pilkada 2024

Baca juga: Diduga Jadi Ajang Mesum Sesama Jenis, Bor-boran Kota Mojokerto Ditata Ulang

"Sebelumnya ada yang komunikasi secara lisan kepada tim desk pilkada, tapi itu tidak dilanjutkan pada jenjang formal mengambil dan mengembalikan formulir. Sehingga kita menganggap tidak ada proses formalnya, walaupun komunikasi itu ada," beber dia.

Terkait diusungnya Ning Ita, Albert menyatakan bahwa sebagai calon petahana, Ning Ita mampu menunjukkan kinerja terbaik dalam memimpin Kota Mojokerto pada periode 2018-2023.

"Kita sudah melihat bersama, Kota Mojokerto di bawah kepemimpinan Ning ita jauh lebih baik jika dibanding pemimpin sebelum-sebelumya," terang dia.

Baca juga: Kota Mojokerto Borong 2 Penghargaan dari BNN RI, Wujud Komitmen Perangi Narkoba

Albert menambahkan, hasil dari rapat pleno di tingkat DPD ini akan dibawa ke pleno NasDem Jatim pada 25 Mei.

"Kita akan laporkan ke pleno provinsi. Di sana nanti seluruh DPD se Jawa Timur akan berkumpul untuk melaporkan proses hasil penjaringannya," pungkasnya.

 

Editor : Narendra Bakrie