Gresik - SW (20), seorang anggota perguruan silat asal Sidoarjo meninggal dunia terakhir setelah dikeroyok segerombolan pesilat di Driyorejo, Gresik, Minggu (19/5) lalu.
Korban remaja 20 tahun itu menderita luka-luka di kepala akibat dihantam botol kaca.
Baca juga: Pria Banyuwangi Tewas Usai Tenggak Tuak Oplosan, Diduga Sempat Bakar Rumahnya
Korban sempai dibawa ke rumah sakit dalam kondisi koma dan akhirnya meninggal dunia, pada Kamis (24/5/24) kemarin.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan membenarkan peristiwa pengeroyokan (sweeping) tersebut.
Katanya, sejumlah anggota pesilat yang terlibat sweeping sudah diamankan.
Baca juga: Minum Tuak Oplosan, Pria Banyuwangi Ditemukan Tewas Dalam Kamar
"Benar, para terduga pelaku ini sudah diamankan," kata Aldhino, Jumat (25/5).
Menurut Aldhino, korban pengeroyokan ada dua orang dari anggota perguruan yang berbeda, dan SW merupakan korban meninggal dengan luka cukup parah.
"Korban ada dua, keduanya dari perguruan yang berbeda. Tetapi yang paling parah adalah korban SW. Di mana kepala terluka akibat pukulan benda tumpul," jelasnya.
Baca juga: Dikeroyok 3 Pemuda, Pria di Situbondo Lapor ke Polisi
Sementara, terhadap anggota pesilat yang sudah diamankan Satreskrim Polres Gresik itu. Aldhino menjelaskan semua masih dalam tahap pemeriksaan, dan pendalaman terhadap pelaku.
"Sekarang masih didalami semua," tutup Aldhino.
Editor : Aris S