Bos bekicot asal Lumajang meninggal usai menjadi korban pencurian di Jember (Foto: Hatta/mili.id)
Jember - Karena syok tas berisi uang Rp25 juta miliknya dicuri di Jember, juragan bekicot asal Lumajang meninggal di rumah sakit, Senin (27/5/2024).
Korban adalah seorang wanita bernama Endang Kaeni (68), asal Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.
Baca juga: Pria Bersarung Dihajar Warga di Situbono, Diduga Hendak Curi Motor
Dia menjadi korban pencurian saat hendak membeli bekicot dari pengepul bernama Mistari di Dusun Bringin Sari, Desa Jatimulyo, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember.
Korban saat itu bersama sopirnya Bagong Asmari (60), menaiki mobil pikap bernopol N 9021 YG. Diduga, pelaku dua orang dan memakai motor Honda Vario warna hitam.
Informasi yang diperoleh mili.id, ketika sampai di lokasi, korban turun dari mobil dan berjalan menuju belakang rumah Mistari. Sesaat kemudian, korban melihat tasnya yang berada di kursi depan mobil diambil oleh pelaku.
Korban spontan berteriak, dan sopirnya berusaha mengejar pelaku, tapi tidak berhasil.
"Kejadiannya tadi sekitar pukul setengah dua siang. Korban syok karena tasnya dicuri," ujar Kasipem Desa Jatimulyo, Habib Sholeh di lokasi.
Baca juga: Satroni Motor Milik Petani, Pria di Situbondo Dihajar Massa
Beberapa menit berselang, korban mengeluh sakit di bagian punggung hingga terjatuh. Kemudian korban dibawa ke puskesmas, dan dinyatakan meninggal dunia.
Sementara Kapolsek Jenggawah, AKP Eko Basuki Teguh Argowibowo yang juga berada di TKP menyebut bahwa korban meninggal diduga akibat serangan jantung.
"Setelah kejadian, korban syok dan kaget. Terus pingsan di lokasi. Selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Tempurejo. Kata petugas medis, diduga serangan jantung," beber Eko.
Baca juga: Bisikan Gaib Tuntun Pemuda ini Curi Ratusan BH dan CD Tetangga
Menurut Eko, jenazah korban tidak diautopsi, dan langsung dibawa ke rumah duka di Lumajang untuk dimakamkan.
Terkait kasusnya, Eko menyebut bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
"Tas korban hilang berisi uang sekitar Rp25 juta. Pelaku diduga dua orang, saat ini masih lidik," tandasnya.
Editor : Narendra Bakrie