Pangdam V/Brawijaya Dampingi Kunker KSAD di Mojokerto
Selasa, 25 Feb 2025 16:58 WIBProgram TNI AD Manunggal Air luncurkan 134 titik air bersih di Mojokerto.
Program TNI AD Manunggal Air luncurkan 134 titik air bersih di Mojokerto.
Kesulitan air bersih dirasakan warga karena jaringan pipa dan bak penampungan air yang menuju dua desa itu terdampak banjir bandang dan masih dalam proses perbaikan.
"Warga Gili bisa mengambil air dari kapal tongkang yang standby di Pulau Gili. Kita doakan agar proses tersebut cepat selesai," ungkap AKBP Oki Ahadian.
"Semoga bantuan ini bisa meringankan beban warga Gili Ketapang yang sedang mengalami krisis air bersih," tutur AKBP Oki Ahadian.
Pipa suplai air bersih yang terputus akibat jangkar kapal besar tersebut.
Bantuan itu disalurkan menyusul krisis air bersih yang melanda warga Gili Ketapang akibat pipa bawah laut yang putus.
Dalam pengecekan ditemukan ada pipa jenis HDPE yang putus di bawah laut.
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian Purwono menegaskan bahwa pihaknya akan selalu terbuka dan menerima keluhan masyarakat terutama terkait bantuan air bersih itu.
Peningkatan distribusi air bersih ini sangat penting bagi 143 kepala keluarga di 4 RT.
Kabupaten dan Kota besar yang dianggap penting bagi ketua partai politik tampak terus berhitung mengeluarkan rekomendasi ke seluruh pasangan calon.
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay secara virtual mengikuti peresmian 2664 titik sumber air dalam Program TNI AD Manunggal Air.
BPBD Bondowoso membagi wilayah kekeringan menjadi tiga kategori, yaitu kering kritis, langka dan langka terbatas.
Beberapa warga juga terpaksa membeli air bersih dengan Rp5.000 per jerigen, dengan kapasitas 35 liter.
Untuk mengatasi kekeringan yang melanda wilayah itu, BPBD Bondowoso mendistribusikan air bersih 10 ribu liter.
Penantian 20 tahun warga Jalan Tambak Dalam Baru, Asemrowo, Surabaya untuk menikmati air PDAM berakhir manis.