APK di Surabaya Ditertibkan, Kini Fokus Monitoring Cegah Potensi Pelanggaran
Minggu, 24 Nov 2024 13:14 WIBOperasi penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) di Surabaya dilakukan petugas gabungan.
Operasi penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) di Surabaya dilakukan petugas gabungan.
Ketua KPU Situbondo, Hadi Prayitno menyebut bahwa dua paslon peserta Pilkada 2024 juga bisa mencetak sendiri APK BK.
Ketua KPU Jatim Aang Kunaefi menyampaikan, paslon diperbolehkan menggelar rapat umum dengan maksimal dua kali.
Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah Satpol PP Surabaya, Yudhistira mengatakan, penemuan APK yang belum diturunkan itu berdasar penyisiran yang dilakukan oleh pihaknya.
Ketua Bawaslu Kota Surabaya , Novli Bernado Thyssen mengungkapkan penertiban APK di masa tenang pemilu 2024, membutuhkan waktu yang lumayan lama.
Peserta pemilu yang APK-nya dibersihkan oleh petugas, bisa mengambilnya di kantor Satpol PP setempat.
Ketua Bawaslu Kota Surabaya Novli Bernardo Thyssen menegaskan, pada saat masa tenang seluruh alat peraga kampanye (APK) wajib steril.
"Hari ini semua atribut kita bersihkan, baik di trotoar, jembatan layang, hingga di depan Pasar Keputran sisi utara," ujar Ketua Bawaslu Surabaya, Novli.
Pemotor yang nyaris terjatuh akibat APK memakan badan jalan itu yakni Joni.
Aturan itu disampaikan KPU Jatim, menyusul masa kampanye Pemilu 2024 yang dilaksanakan 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Penertiban dilakukan lantaran pemasangan baliho dan spanduk itu dianggap melanggar ketentuan dan tahapan kampanye Pemilu 2024.
Penjual bambu di Jombang kebanjiran pesanan, berkah dimulainya pesta politik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Kampanye akan dimulai sejak tanggal 28 November 2023 hingga 11 Februari 2024.