Kabur ke Bali, Guru Ngaji yang Cabuli Bocah di Probolinggo Diringkus
Sabtu, 24 Agu 2024 17:14 WIBPolisi meminta kepada masyarakat, jika ada korban lain agar segera melapor.
Polisi meminta kepada masyarakat, jika ada korban lain agar segera melapor.
Penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Situbondo meminta keterangan dua korban sekitar 3 jam.
Dua santri yang mengaku telah dicabuli guru ngaji itu masing-masing berumur 13 tahun.
Kapoksek Kraksaan, Kompol Sujianto menyebut bahwa kasus dugaan pencabulan itu ditangani Polres Probolinggo.
"Dia sebagai guru ngaji. Korbannya ada tiga orang, semuanya anak perempuan di bawah umur," jelas Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz.
Namun dari fakta di lapangan unsur-unsurnya tidak terpenuhi. Sehingga tidak bisa dikatakan melangsungkan pernikahan sirinya.
"Sekarang yang bersangkutan sudah berada di sel tahanan," jelas Kasatreskrim Polres Probolinggo, Iptu Fajar Putra Adi Winarsa.
Sementara Wakapolres Probolinggo, Kompol Supiyan meminta warga tidak main hakim sendiri dan menyerahkan sepenuhkan penanganan kasus itu kepada polisi.
Hal itu disampaikan warga kepada Wakapolres Probolinggo, Kompol Supiyan, yang turun ke lokasi.
"Massa sudah banyak, kira-kira ratusan orang lebih. Sempat kami tenangkan," ujar Kanitreskrim Polsek Kraksaan, Iptu Djuwantoro Setyowadi.
Pelaku mencabuli empat anak dibawah umur.
Guru ngaji Taman Pendidikan Al-Quran di wilayah Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang ditangkap polisi lantaran mencabuli 5 muridnya.