Sederet Fakta hingga Wanita Korban Pembunuhan di Hotel Double Tree Hamil
Minggu, 19 Jan 2025 08:45 WIBBerikut tiga berita paling populer versi redaksi milikindonesia.id.
Berikut tiga berita paling populer versi redaksi milikindonesia.id.
"Saya minta dibuat cacat tangannya yang buat menggorok itu dan dibuat cacat kakinya. Kaki yang sudah dibuat melangkah ke kamar anak saya," ujar Nurul Afini, ibu korban.
Polisi membeberkan perjalanan kasus pembunuhan ibu hamil di Pasuruan oleh mertuanya sendiri.
Pelaku dalam keadaan sadar saat membunuh menantunya.
Khoiri mengaku berhasrat menyetubuhi dan nekat membunuh korban.
Sebelum Membunuh, Mertua di Pasuruan Berusaha Perkosa Menantunya
"Hal hal lain diatas tadi tidak, cuman wedokan (bermain wanita) iya. Dia kawinan (suka nikah atau main perempuan)," ungkapnya.
Sebelum tewas dibunuh mertuanya, Fitria Almuniroh Hafidloh Dinayah (23), ibu hamil 7 bulan di Pasuruan sempat curhat ke ibunya di Surabaya melalui video call.
Ibu hamil yang tewas dibunuh mertuanya di Pasuruan, ternyata berasal dari Surabaya.
Khoiri mengaku tega membunuh Fitria Almuniroh Hafidloh Diniyah (23), karena saat lapar, ia tidak diberi makan oleh menantunya tersebut.
Ketika disinggung apakah ada motif pemerkosaan dalam pembunuhan tersebut, polisi belum bisa menjelaskan.
"Pelaku saat membunuh korban dalam kondisi sadar dan tidak dalam pengaruh minuman keras beralkohol," jelas Waka Polres Pasuruan, Kompol Hari Aziz.
Meninggalnya bayi dalam kandungan korban melalui cek USG, tidak dioperasi.
Diketahui Fitria saat itu tengah hamil 7 bulan.