Gerombolan Pemotor Beraksi di Jember, Diduga Rusak Mobil dan Bikin Warga Takut
Senin, 23 Sep 2024 17:32 WIBMereka juga diduga merusak mobil yang melintas, serta membuat warga sekitar ketakutan.
Mereka juga diduga merusak mobil yang melintas, serta membuat warga sekitar ketakutan.
Petugas mengevakuasi motor dan korban dengan cara ditarik manual menggunakan tali.
Kasus kecelakaan itu ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Kota.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Surabaya, Iptu Suryadi mengatakan, korban dinyatakan tewas di tempat.
Korban saat itu berboncengan dengan anaknya usai menjemput sekolah.
Korban saat itu mengendarai motor Honda Beat bernopol N 2807 VB, melaju dari timur ke barat untuk berangkat bekerja.
Kini jenasah korban sudah dibawa pulang pihak keluarga dan di makamkan di Kabupaten Magelang.
"Aku gak tahu, ditawari siapa, bicara apa, yang bicara siapa, saya juga gak tahu," tanya Risma.
Jasad korban ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB, berjarak kurang lebih 50 meter dari lokasi kejadian kecelakaan.
Sebelum menabrak masjid, trailer yang mencoba mendahulu truk ini menabrak pemotor.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Situbondo, Ipda Rachman menjelaskan dugaan sementara penyebab kecelakaan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat, supaya tidak melawan arus," ujar Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman.
Saat melintas di lokasi, truk mendahului motor di depannya. Saat bersamaan, korban mengendarai motornya melaju dari arah berlawanan.
Dalam pengecekan yang dilakukan Tim medis di TKP, korban dinyatakan meninggal.