Curi Tas Sesama Pedagang di Pasar Unggas Lamongan Berakhir Dalam Penjara
8 jam yang laluDalam aksinya tersangka mengambil tas pinggang yang berisi satu buah HP dan uang tunai Rp 6.550.000.
Dalam aksinya tersangka mengambil tas pinggang yang berisi satu buah HP dan uang tunai Rp 6.550.000.
Pelaku yang membawa kabur mobil pikap milik pelanggan korban tersebut sempat menabrak pemilik bengkel.
Aksi pencurian itu terekam pelaku tampak mondar-mandir di sekitar bengkel sebelum melancarkan aksinya.
Terduga pelaku dibawa ke Puskesmas Ambulu.
Korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pasuruan setelah mengetahui ada transaksi yang dia tidak ketahui.
Korban bernama Setyo Hadi (39), warga Dukuh Mulyo Mukti, Benowo, Surabaya.
Awalnya dia mendengar suara mesin mobil hidup. Namun dikira mobil dipindah karyawan lain.
Pelaku sempat dihajar warga, sebelum diserahkan ke polisi. Namun...
Pasutri itu mencoba kabur, tapi warga yang terbangun langsung mengepung mereka.
Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol M Farman menjelaskan, kasus ini diungkap dalam waktu 23 hari, mulai 1 Januari hingga 23 Januari 2025.
Dua dari tiga bandit asal Pasuruan itu ditembak kakinya oleh Tim Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman menyebut bahwa kasus ini terungkap setelah timnya membongkar sindikat penadah.
Pencurian dengan modus mengaku sebagai petugas catat meter Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surabaya.
Pihak keluarga tidak menduga bahwa pelaku yang mengaku sebagai petugas cek meteran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surabaya, itu mengetahui letak lokasi penyimpanan emas.
Pelaku mengakui telah mencuri motor dan handphone korban.