Buntut Tegur Orang Menyulut Petasan, Pria Jember Dikeroyok Hingga Masuk Rumah Sakit
Kamis, 27 Mar 2025 08:17 WIBKarena kalah jumlah sehingga korban tumbang karena tidak kuat menerima serangan.
Karena kalah jumlah sehingga korban tumbang karena tidak kuat menerima serangan.
Unit Jatanras terus melakukan pengembangan untuk memburu pelaku lain yang turut terlibat dalam pengeroyokan tersebut.
Pengeroyokan berawal ketika kelompok pesilat melakukan konvoi masuk Surabaya sekitar pukul 00.00 WIB.
Kepala belakang korban terluka serta tulang rusuk kiri, dan wajahnya lebam.
Keterangan Fahmi sangat penting untuk mengungkap, dia adalah saksi kunci.
Gegara menegur pengemudi yang merokok ketika menuju ke Toilet SPBU.
Penangkapan terhadap empat debt collector itu dilakukan Tim Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Pelaku dan korban merupakan pesilat yang berasal dari kedua perguruan silat tersebut.
Sebelumya, korban NR ditemukan setengah telanjang tergeletak di kebun buah naga, Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Senin (30/12/2024). Korban tewas diduga dianiaya temannya.
Rombongan juga mendatangi rumah korban.
Para pelaku yang membawa beberapa senjata tajam jenis celurit dan benda tumpul lainnya langsung menyerang tanpa sebab yang jelas. Arif yang menjadi sasaran utama ini diserang secara sporadis.
Kejadian itu kini telah dilaporkan ke Polres Situbondo.
Santri asal Buleleng, Bali itu meninggal dalam perawatan intensif di ICU RSUD Blambangan, Banyuwangi.
Pengurus pondok pesantren di Banyuwangi, tempat santri kritis dikeroyok senior angkat bicara.