Tunggu Pembeli Sabu, Pria Pengangguran di Bondowoso Diringkus Polisi
Senin, 29 Jul 2024 14:31 WIBBarang haram itu didapat pelaku dari seorang. Saat ini polisi sedang memburu pemasok itu.
Barang haram itu didapat pelaku dari seorang. Saat ini polisi sedang memburu pemasok itu.
"Ditemukan barang bukti lima poket sabu yang diakui milik mereka," ujar Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, Kompol Suriah Miftah Iriawan.
Penggerebekan itu dilakukan Tim Unit II Satresnarkoba Polrestabes Surabaya.
Dari keduanya, Satresnarkoba Polrestabes Surabaya menyita 8 poket sabu siap edar.
Pelaku beserta barang bukti saat ini sudah mendekam di Polrestabes Surabaya.
"Dari enam pelaku yang diamankan, empat di antaranya merupakan residivis kasus yang sama," ujar Kasat Resnarkoba Polres Mojokerto Kota, Iptu Suparlan.
Selain menjadi kurir, tersangka juga mengedarkan dan menggunakan sabu tersebut.
Pj Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro (Mas Pj) mengajak masyarakat berperan aktif membantu kepolisian untuk mencegah peredaran pil koplo dan narkoba di kalangan pelajar.
"Telah berhasil menangkap sebanyak 28.861 tersangka," jelas Kasatgas P3GN Polri, Irjen Pol Asep Edi Suheri.
"Pengungkapan jaringan narkoba ini dilakukan di dua waktu. Jaringan ini saling berkaitan," ungkap Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce.
"Diranjau di depan gedung sekolah di Jalan Mojopahit," ujar Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, Kompol Suria Miftah.
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto merinci untuk ungkap TO ada 488 kasus dengan 542 tersangka. Sedangkan non TO ada 2020 kasus dengan 2335 tersangka.
Penangkapan itu dilakukan di jalan raya yang sedang ramai lalu lalang pengendara melintas.
Kedua pelaku mengaku pasangan suami istri asal Kelurahan Bale Agung, Kabupaten Negara, Bali.
"Saat menggerebek pelaku, kami menemukan delapan paket plastik klip berisi 0,746 gram sabu-sabu yang disimpan di dalam bungkusan rokok," kata Kompol Suria Miftah.