Orangtua Pembuang Bayi di Atap Rumah Warga Surabaya Terungkap
Rabu, 06 Nov 2024 11:47 WIBKasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto membenarkan jika pembuang bayi sudah diamankan.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto membenarkan jika pembuang bayi sudah diamankan.
Semalam dirawat di RSUD dr Soewandhi, sekarang dipindah ke RSUD dr Soetomo.
Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi hingga mengumpulkan barang bukti, untuk mencari petunjuk pelaku pembuang bayi.
Bayi itu dibawa ke RSUD dr Soewandhi Surabaya untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Beasiswa ini tidak memiliki batas usia, sehingga perempuan dengan usia lebih dari 30 tahun, masih memiliki kesempatan mendaftar beasiswa S2-S3 ke luar negeri.
"Saya harap pelaku bisa ditemukan pelaku dan apa motifnya. Proyektil sudah dibawa polisi," ujar suami korban.
Kisah percintaan tragis yang dialami Ismail Landa itu, diketahui terjadi sekitar awal September 2024 lalu.
Pengamat Politik Unair, Fahrul Muzaqqi menganggap kontes politik tahun ini unik, karena ketiga kandidat utama adalah perempuan.
Tiga perempuan itu masing-masing telah memiliki pasangan untuk bertarung di Pilgub Jatim 2024.
Pembangunan 4 pulau reklamasi ini sangat menciderai Kota Surabaya sebagai Kota Maritim.
Aturan itu tertera dalam Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
Polisi menyita pesan berupa tulisan tangan pada kertas, diduga milik pembuang bayi prematur di Surabaya.
Bayi berjenis kelamin perempuan itu diduga dibuang oleh orangtuanya.
Pasangan kekasih yang ditangkap Unit Reskrim Polsek Wonokromo itu berasal dari Sedati, Sidoarjo, dan Bangil, Pasuruan.