Pelajar SMP di Situbondo Dikeroyok 6 Orang Usai Latihan Silat
Senin, 03 Jun 2024 19:55 WIB"Tubuh anak saya tidak dapat digerakan. Hingga kini, anak saya masih diinfus di rumah," kata ibu korban, IR.
"Tubuh anak saya tidak dapat digerakan. Hingga kini, anak saya masih diinfus di rumah," kata ibu korban, IR.
Sat Samapta Polres Mojokerto Kota juga motor-motor berknalpot brong di Pasar Ketidur.
Sejumlah anggota pesilat yang terlibat sweeping sudah diamankan polisi.
"Mereka melihat banner perguruan lain, dan ada sejumlah pemuda duduk di bawahnya," jelas Kapolsek Cerme, Iptu Andik Aswoko.
"Mereka ini dari satu perguruan silat, tapi dari beberapa kabupaten, seperti Nganjuk, Mojokerto dan Kediri," jelas Kapolres Jombang, AKBP Eko Bagus Riyadi.
"Tersangka AN ini memukulkan palu ke kepala salah satu korban," jelas Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono.
Dalam kasus ini, Penyidik Satreskrim Polrestabes Surabaya telah menetapkan satu orang sebagai tersangka.
Puluhan orang diduga dari anggota pesilat itu tanpa sebab tiba-tiba menghampiri korbannya lalu melakukan pengeroyokan bersama-sama.
Polisi telah berhasil meringkus 9 dari 12 pelaku pengeroyok pelajar asal Kecamatan Ngusikan, Jombang tersebut.
Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) menyoroti kericuhan dalam konvoi para pendekar silat saat menggeruduk Mapolres Mojokerto sepekan lalu.
Dua tersangka dijembloskan tahanan, empat lainnya dikembalikan pada orang tuanya.
Kejadian ini terjadi setelah salah satu perguruan silat melakukan aksi penggerudukan di Polres Mojokerto.
Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi mengatakan, ada 18 pos penyekatan yang disiapkan.