Pemkot Surabaya Petakan Lokasi Rawan Tawuran dan Pengemis Selama Ramadan 2025
Jumat, 28 Feb 2025 17:26 WIBSatpol PP Surabaya juga semakin masif melakukan penertiban Penyandang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPPKS).
Satpol PP Surabaya juga semakin masif melakukan penertiban Penyandang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPPKS).
Rencana tawuran gangster Anak Mama dan Allstar Surabaya itu digagalkan Unit Patroli Perintis Presisi Satsamapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Penindakan itu dilakukan Tim Patroli Perintis Presisi Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
"Patroli Tim Jogoboyo tidak hanya berlangsung di lapangan, tetapi juga di dunia maya," ungkap Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Teguh Santoso.
Ketujuh pesilat itu kini diamankan di Polrestabes Surabaya.
Kapolsek Lakarsantri, Kompol M. Akhyar mengatakan bahwa ada remaja yang dirawat di RSUD BDH pasca kejadian.
Tawuran itu melibatkan kubu Utara Gangster dan Mikami Brother.
Kapolsek Genteng, Kompol Bayu Halim menambahkan, remaja yang ditetapkan sebagai tersangka merupakan kelompok Utara Seram.
Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Teguh Santoso mengatakan, penangkapan dilakukan setelah anggota Respatti yang melakukan patroli siber.
Kapolsek Wonocolo, Kompol M Soleh mengatakan, ketiganya ditangkap saat berkonvoi membawa sajam di frontage road Jalan Ahmad Yani.
Kanit Reskrim Polsek Bubutan, Iptu Vian Wijaya mengatakan bahwa orangtua kelima remaja itu telah dipanggil untuk diberikan edukasi.
Rencana tawuran dua kelompok remaj di Jalan Parang Kusumo itu digagalkan Tim Respatti Satsamapta Polrestabes Surabaya.
Kapolsek Semampir, Kompol Eko Adi Wibowo mengatakan, dari 6 remaja yang diamankan, salah satunya kedapatan membawa celurit.
"Kita masih terus lakukan pengejaran terhadap 6 pelaku lain. Kami imbau mereka segera menyerahkan diri," ujar Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu M Prasetyo.