Tes Urine Dadakan Bagi Anggota Polrestabes Surabaya
Senin, 02 Sep 2024 10:41 WIBPolrestabes Surabaya berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam melawan narkoba, baik di kalangan masyarakat maupun di internal kepolisian.
Polrestabes Surabaya berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam melawan narkoba, baik di kalangan masyarakat maupun di internal kepolisian.
Ada 32 anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya yang dites urine, baik perwira maupun bintara.
"Tes urine ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyalahgunaan narkoba di kalangan pegawai," jelas Kasi Intelijen Kejari Tanjung Perak, I Made Agus Iswara.
Satu persatu anggota DPRD Situbondo terpilih pada Pileg 2024 lalu, menjalani tes kesehatan, mereka juga menyerahkan sampel urine kepada petugas RSUD Besuki, Situbondo.
Humas BNN Kota Surabaya, Singgih Widhi Pratomo mengatakan, tes urine juga dilakukan di Blue Angels Jalan Manyar Kertoarjo.
Sementara hasil pemeriksaan terhadap bus angkutan lebaran di Terminal Situbondo, semuanya layak beroperasi.
Sedikitnya ada 100 lebih sopir angkutan umum yang mengangkut pemudik menjalani tes urine di Terminal Kepuh Sari, Jombang.
Sebanyak 400 dari total 671 warga binaan telah dites urine untuk mengetahui ada tidaknya kadar zat-zat terlarang.
Petugas gabungan masih dapati bus bandel yang masih gunakan klakson telelolet.
Kegiatan ini untuk memastikan jika kru bus dipastikan sehat dan bebas narkoba jelang puncak arus mudik Lebaran.
Kabid Pemberantasan BNNP Jatim, AKBP Noer Wisnanto mengatakan, dari dua tempat hiburan itu, petugas melakukan tes urine terhadap 120 orang.
Dua pengunjung HW Helen's Live Bar Jalan Kertajaya Indah Surabaya itu tidak terima saat identitasnya diperiksa petugas.
Petugas gabungan kali ini menyasar dua klub malam di wilayah Surabaya timur.
"Ada ratusan orang yang kami lakukan tes urine. Kemudian hasilnya 7 orang yang positif metafetamin dan amfetamin," ujar Kasi Humas BNNK Surabaya, Dr Singgih Widi Pratomo.