Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

Antisipasi Kebocoran Data Pribadi, Untag Surabaya Terapkan Face Recognition Pada Maba

Antisipasi Kebocoran Data Pribadi, Untag Surabaya Terapkan Face Recognition Pada Maba © mili.id

Antisipasi Kebocoran Data Pribadi, Untag Surabaya Terapkan Face Recognition Pada Maba (Foto: Untag Surabaya)

Surabaya - Untag Surabaya menerapkan teknologi face recognition dan fingerprint sebagai sistem presensi bagi mahasiswa baru (maba) pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024.

PKKMB akan berlangsung pada 24 sampai 28 Agustus 2024 mendatang. Temanya adalah 'Teknologi untuk Budi Pekerti', menekankan pentingnya penerapan budi pekerti seiring dengan kemajuan teknologi dalam kehidupan kampus.

Baca juga: Lokasi SIM Cak Bhabin dan Simling 12 Februari 2025 di Surabaya

Menanggapi isu maraknya kebocoran informasi pribadi akhir-akhir ini, Untag Surabaya siap mengimplementasikan teknologi face recognition dan fingerprint yang berkaitan erat dengan keamanan data milik mahasiswa baru.

Ketua Pelaksana PKKMB 2024 Untag Surabaya, Supangat, Ph.D., ITIL., COBIT., CLA berkomitmen untuk mengikuti standar keamanan digital yang ketat untuk melindungi data pribadi mahasiswa.

"Keamanan data pribadi mahasiswa merupakan prioritas utama. Kami memastikan bahwa teknologi face recognition dan fingerprint yang digunakan telah memenuhi standar keamanan digital yang ketat," ungkap Supangat, Senin (8/7/2024).

Supangat yang juga Wakil Dekan I Fakultas Teknik Untag Surabaya itu mengungkapkan bahwa implementasi teknologi tersebut akan memberikan kemudahan akses bagi mahasiswa baru untuk menggunakan berbagai fasilitas yang ada di kampus, termasuk dalam melakukan presensi sebelum kegiatan belajar.

"Dengan teknologi ini, mahasiswa baru akan lebih mudah mengakses fasilitas kampus dan melakukan presensi, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan mahasiswa dalam menjalani kegiatan akademik," jelas dia.

Baca juga: Tipu Hingga Rp 171 miliar, 2 Petinggi Investasi Bodong PT GTI Dituntut 4 Tahun

Supangat menekankan bahwa integrasi teknologi canggih dengan nilai-nilai moral merupakan langkah penting dalam membentuk karakter mahasiswa.

"Melalui penggabungan nilai teknologi dan budi pekerti ini, Untag Surabaya berharap bahwa mahasiswa tidak hanya akan berkembang secara akademik, tapi juga sebagai individu yang memiliki tanggungjawab dalam menggunakan teknologi," terangnya.

"Implementasi face recognition di masa PKKMB Untag Surabaya 2024 menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dapat diintegrasikan dengan nilai-nilai moral dan etika untuk menciptakan lingkungan belajar yang optimal di lingkungan kampus," sambung Supangat.

Baca juga: Dramatis, Evakuasi Teknisi PLN di Surabaya Tersengat Listrik Bertegangan Tinggi

Dengan penerapan teknologi ini, Untag Surabaya tidak hanya menunjukkan komitmennya dalam mengikuti perkembangan teknologi, tetapi juga dalam menjaga keamanan dan kenyamanan para mahasiswa baru.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya dalam memanfaatkan teknologi secara bijak dan bertanggungjawab.

 

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait