Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso, H. Ahmad Dhafir memperdengarkan voicenote WA dari ketua DPC PPP Bondowoso, KH Salwa Arifin kepada para jurnalis, Selasa (30/7/2024). (Deni AW/Mili.id)
Bondowoso - Sinyal koalisi PKB-PPP di Pemilihan Bupati (Pilbup) Bondowoso periode 2024-2029 menguat.
Sampai muncul akronim Paslon RAHMAD di media sosial resmi yang diunggah DPC PKB Kabupaten Bondowoso, Senin (29/7/2024) malam lalu.
Baca juga: Laila Mufidah: Almarhumah Eny Soedarwati Dikenal Sosok yang Baik dan Murah Senyum
Terlebih, beredar Voicenote dari Ketua DPC PPP Kabupaten Bondowoso, KH Salwa Arifin yang mendukung paslon RAHMAD tersebut.
RAHMAD adalah akronim dari KH. Abdul Hamid Wahid - KH. As'ad Yahya Syafi'i. Lebih singkatnya Ra Hamid - Kiai As'ad.
Voicenote dari Kiai Salwa ini sempat diperdengarkan oleh H. Ahmad Dhafir, ketua DPC PKB Kabupaten Bondowoso ke awak media pada Senin (29/7/2024) kemarin di Hotel Ijen View.
Kiai Salwa dalam pesan suaranya itu berbicara menggunakan bahasa Madura halus.
Mantan Bupati Bondowoso periode 2018-2023 itu mengaku tunduk kepada dawuh pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi'iyah, Sukorejo, Kabupaten Situbondo, KHR. Azzaim Ibrahimy.
"Saya sangat menerima dengan titah dari beliau (Kiai Azzaim). Beliau menunjuk Lora As'ad sebagai calon wakil bupati yang bergandengan dengan Lora Hamid," kata Kiai Salwa diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Baca juga: Oknum Kades asal Bondowoso Dilaporkan ke Polres Situbondo atas Dugaan Penipuan
Ketua DPC PPP Bondowoso ini menegaskan kepatuhan 100 persen pada Kiai Azzaim.
"Saya akan menggerakkan semua kepengurusan di DPC PPP, PAC hingga ranting untuk kemenangan Ra As'ad," ucapnya.
Ketua DPC PKB Kabupaten Bondowoso, H. Ahmad Dhafir menyambut baik pernyataan dari Kiai Salwa Arifin itu.
"Kami dari PKB dari awal memasrahkan calon pemimpin Bondowoso kepada para ulama," katanya.
Baca juga: Kejari Tangkap Mantan Wabup Bondowoso Tersangka Korupsi Dana Hibah
Pengasuh ponpes yang dimaksud adalah Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Ponpes Walisongo dan Ponpes Nuruljadid Probolinggo.
"Kemudian diusulkan lah Ra Hamid. Untuk bacawabup kami serahkan ke PPP. Tentu atas kesepakatan dari para ulama," terangnya.
Menurutnya, apabila para ulama memutuskan Ra Hamid harus berpasangan dengan Kiai As'ad, maka rekonsiliasi PKB-PPP semakin besar bakal terwujud.
"Ketua DPC PPP Bondowoso bersuara bahwa menyepakati Ra As'ad sebagai bacawabup Ra Hamid. Monggo, kami menyambut baik," ucap Dhafir.
Editor : Achmad S