Antisipasi Anjing Peliharaan Hilang, Mahasiswa ITS Ciptakan Tas Pelacak

Antisipasi Anjing Peliharaan Hilang, Mahasiswa ITS Ciptakan Tas Pelacak © mili.id

Tim mahasiswa ITS bernama Hound menciptakan tas untuk anjing peliharaan dengan fitur pelacak sebagai alat pemantau lokasi dari jarak jauh.

Surabaya - Tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bernama Hound menciptakan tas untuk anjing peliharaan dengan fitur pelacak sebagai alat pemantau lokasi dari jarak jauh.

Ketua tim Hound ITS Johnathan Philbert mengatakan tas yang bernama The Frontier Pack ini hadir guna mencegah hilangnya anjing peliharaan saat bermain di luar ruangan.

Baca juga: Warga Donorejo Surabaya Gelar Karnaval Meriahkan Hari Pahlawan

Melalui aplikasi Find My, para pemilik hewan peliharaan tersebut dapat dengan mudah mencari lokasi keberadaan hewan kesayangannya.

“Jadi GPS tracker yang kita bikin itu bisa langsung connect ke bawaan smartphone si pemilik,” jelas Johnathan, Rabu (30/10/2024).

Tak hanya sebagai pelacak, Johnathan bersama empat rekannya yang menciptakan alat ini secara fungsional juga ditambahakan beberapa kantong untuk membawa barang-barang keperluan anjing.

"Dengan begitu, potensi barang pemilik dan anjing peliharaan tercecer ataupun hilang dapat diminimalisir. Pertama higienis, kedua tidak akan repot kalau mengeluarkan barang milik hewan peliharaan karena
barangnya terpisah,” jelasnya.

Lebih lanjut, John menyebutkan bahwa tas ini hanya diperuntukkan bagi anjing berukuran sedang dan besar. Hal itu bertujuan untuk menjaga keselamatan para anjing dengan tidak membawa beban yang terlalu berat di badannya.

Baca juga: Ribuan Relawan Adies Kadir Hadiri Silaturahmi Akbar di DBL Surabaya

Untuk memastikannya, tim dari Departemen Desain Produk Industri ITS itu mengembangkan fitur 3D sizing website dengan menggunakan Augmented Reality (AR) yang memungkinkan pembeli memvisualisasikan berbagai
ukuran tas saat digunakan oleh anjing miliknya.

Dalam prosesnya, tas yang dirancang sejak Januari lalu itu sudah berhasil terjual 10 produk melalui media sosial dan e-commerce. Selain melalui platform tersebut, pemuda asal Bandung itu juga mengadakan
kegiatan hiking dengan komunitas anjing yang berada di kota asalnya untuk memperluas pasarnya.

“Selanjutnya, kita akan mengembangkan dan berkolaborasi dengan komunitas-komunitas lainnya,” ucapnya.

Baca juga: Sergap Kurir Narkoba, Polisi Surabaya Sita 12 Poket Sabu 10 Gram Lebih

Ke depannya, John berharap agar tas yang sudah dirancang kedap air ini juga dapat menjangkau pasar luar negeri. Mengingat pasar yang belum ramai sektor bisnisnya ke aksesoris dan kebutuhan anjing.

“Karena banyak orang yang sebenarnya butuh sekali pet apparel seperti ini yang menyediakan kebutuhan untuk hewan piaraannya,” ungkapnya.

Melalui inovasinya ini, tim yang dibimbing oleh Audit Yulardi ST MDs tersebut mampu meraih medali perak untuk poster dalam kategori Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37.

Editor : Aris S



Berita Terkait