Surabaya - Guna menyambut Hari Pahlawan 10 November 2024, mahasiswa Visual Communication Design (VCD) Universitas Ciputra (UC) Surabaya mempersembahkan mural di kampung Tambak Bayan Tengah, Jumat (8/11/2024).
Kegiatan bertajuk "Tambak Bayan Seger Waras" tersebut, UC menerjunkan 68 mahasiswa angkatan 2024 untuk meremajakan tampilan mural dengan tema Semangat Perjuangan di Era Modern.
Baca juga: Lima Pelaku Vandalisme di Surabaya Diciduk Satpol PP, Ini Sanksinya
Dosen pembina kegiatan, Pandu Rukmi Utomo mengatakan, kegiatan ini merupakan satu cara mahasiswa VCD UC Surabaya dalam memperingati Hari Pahlawan 10 November.
"Kegiatan ini adalah cara unik mahasiswa kami dalam memperingati Hari Pahlawan. Dengan semangat juang sebagai designer muda masa depan dengan berbagai keterampilan sebagai designer," terangnya.
Menurutnya pemilihan Kampung Tambak Bayan Tengah sebagai sasaran mural bertema perjuangan ini karena warga di sana mayoritas keturunan Tionghoa, yang sudah bermukim sejak sebelum zaman kemerdekaan.
"Hanya saja, banyak dari mereka merupakan masyarakat tanpa privilege. Jadi kegiatan ini juga untuk memberikan warna baru di Lokasi tersebut sehingga lebih baik dan segar," ungkapnya.
Baca juga: Perempuan Surabaya Jatuh dari Motor usai Tasnya Dijambret
Kegiatan ini dikemas dengan tujuan sebagai bentuk penerapan keilmuan mahasiswa VCD, dalam kehidupan sosial dan bermasyarakat. Selain itu, juga untuk membentuk dan meningkatkan empati serta kepekaan sosial mahasiswa.
"Dengan kegiatan ini, harapannya mahasiswa VCD UC selain meneladani semangat juang pahlawan, mereka juga menjadi desainer yang terlatih menggunakan empati untuk menyikapi beragam persoalan baik akademik, sosial, maupun pribadi sebagai seorang individu dan manusia secara utuh," terangnya.
Sementara Ketua Program Studi VCD, Christian Anggrianto menyatakan, program mural ini diselenggarakan supaya mahasiswa dapat keluar dari zona nyaman mereka dan terbuka wawasannya, lewat interaksi dengan lingkungan yang mungkin belum pernah terbersit di benak mereka.
Baca juga: Unusa Digandeng Kemenkes jadi Pelopor Pertolongan Pertama Luka Psikologis
"Seringkali karena privilege (keistimewaan) yang mereka miliki dan nikmati, menyebabkan kemampuan mereka untuk berempati menjadi kurang. Padahal sebagai desainer, kemampuan untuk melihat problem dari berbagai sudut pandang merupakan skill dasar yang harus dimiliki," pungkasnya.
Diketahui, perencanaan sampai acara berlangsung dilakukan kurang lebih 6 bulan, dengan 10 November sebagai puncaknya dimana mahasiswa akan mempresentasikan hasil mural kepada masyarakat Tambak Bayan Tengah.
Editor : Aris S