Wakil Ketua DPRD Jember Widarto (berkaca mata) berdiskusi dengan Ketua DPRD Jember Ahmad Halim.
Jember - Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) akan melakukan soft opening Alun-Alun Jember, besok Sabtu (14/12/2024).
Acara ini digelar setelah kurang lebih 7 bulan, Alun-Alun Jember ditutup total untuk dilakukan proyek renovasi dan dikerjakan oleh PT Joglo Multi Ayu dari Jakarta.
Baca juga: Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani Datangi UC, Bahas Desa Wisata
Proyek renovasi itu menelan anggaran APBD 2024 kurang lebih Rp 24 miliar, secara rinci, digunakan untuk pembangunan landscape Rp 17 miliar, videotron Rp 6 miliar, dan kontrak pengeboran Rp 450 juta.
Selain itu, diketahui juga Calon Bupati Jember Terpilih 2025-2030 Muhammad Fawait (Gus Fawait), juga melakukan upaya peningkatan Bandara Notohadinegoro Jember.
Diketahui beberapa waktu lalu, Gus Fawait melakukan pertemuan dengan Direktur Angkasa Pura, Direktur Maskapai Citilink, Dirut PTPN dan juga Kementerian Perhubungan, membahas tentang Bandara Jember itu.
Bahkan Gus Fawait, juga sambung komunikasi dengan Anggota DPR RI terpilih Dapil Jawa Timur IV (Jember dan Lumajang), Kawendra Lukistian, untuk upaya hal itu.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Jember Widarto menilai upaya reaktifasi Alun-Alun Kota Jember dan Bandara Notohadinegoro. Sebagai bentuk upaya komprehensif yang sama, guna meningkatkan sektor pariwisata di Jember.
Tak lupa, ia pun juga mengingatkan soal kolaborasi dengan banyaknya perguruan tinggi di Jember, untuk upaya mendorong kemanfaatan tingkatkan roda ekonomi Jember.
Baca juga: Ramalan Zodiak hingga Penetapan Kepala Daerah Minta Ditunda
"Masa depan penggerak ekonomi Indonesia dan Jember selain pertanian adalah sektor pariwisata. Pariwisatalah yang paling memungkinkan karena potensinya ada, pasarnya jelas, menyajikan kenyamanan bagi wisatawan dan warga, serta ramah lingkungan. Beda halnya jika mengandalkan eksplorasi,"kata Widarto saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di DPRD Jember, Jumat (13/12/2024).
Menurutnya, pariwisata mampu menggerakkan berbagai sektor yang berkaitan. Seperti halnya travel, okupansi hotel atau penginapan, Restoran, UMKM, dan pelaku seni maupun budaya.
"Potensi pasarnya sudah ada, sebagai contoh pasar/konsumen yang sudah jelas adalah keluarga para wisudawan mahasiswa yang berkuliah di berbagai kampus yang ada di Jember. Jumlahnya setiap tahun lebih dari 10.000 mahasiswa di wisuda," ujarnya.
Terkait potensi yang berkaitan dengan dunia kampus itu. Menurut Widarto, bagaimana kemudian dari acara wisuda tersebut, juga kemudian dikolaborasikan dengan potensi wisata di Jember.
Baca juga: Bupati - Wakil Bupati Jember Terpilih Fawait-Djoko Tak Hadir Penetapan
"Jika masing masing membawa 5 orang anggota keluarga, artinya lebih dari 50 ribu orang masuk ke Jember dan menginap di Jember," ujarnya.
"Tantangannya adalah bagaimana membuat mereka betah tinggal lebih lama di Jember, jika selama ini hanya menginap satu malam, bagaimana mereka bisa menginap 2 atau 3 malam di Jember. Dengan demikian uang yang akan ditinggalkan di Jember lebih banyak," sambungnya menjelaskan.
Dengan pola sudut pandang tersebut, menurut pria yang juga legislator dari PDI Perjuangan ini, Pemkab Jember juga diharapkan tak lupa. Untuk melakukan kerja sama maupun kolaborasi, dengan kampus-kampus yang ada di Jember.
"Untuk kemudian mempromosikan obyek wisata di Jember dengan segala kelebihannya. Ini sebagai salah satu contoh saja. Harus lebih banyak inovasi yang komprehensif. Agar kita betul betul bisa bersaing dan mendominasi di Tapal Kuda dan Jatim," pungkasnya.
Editor : Aris S