Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Penjelasan Ilmiah Terkait Telur Berlafaz Allah di Jember

Penjelasan Ilmiah Terkait Telur Berlafaz Allah di Jember © mili.id

Telur berlafaz Allah di Jember (Foto: Hatta/mili.id)

Jember, mili.id - Akademisi ini menjelaskan secara ilmiah soal telur berlafaz Allah yang ditemukan warga Jember beberapa waktu lalu.

Telur berlafaz Allah itu tercampur dengan sekilogram telur lainnya yang dibeli Widyastuti Wuri Handayani (49), warga Jalan Manggis, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.

Baca juga: Viral Video Keranda Mayat Bergerak Sendiri di Jember, Diyakini Hanya Konten

Akademisi Universitas Jember (Unej), Ir. Himmatul Khasanah mengatakan bahwa hal itu terjadi karena kondisi abnormalitas pada telur ayam.

Penyebabnya dipengaruhi beberapa faktor, baik internal maupun eksternal.

"Jadi memang abnormalitas telur itu terutama (bagian) kerabang telur (lapisan terluar), banyak sekali. Yang pertama ada yang kerabangnya lembek atau tidak berkerabang, bahkan juga kerabangnya mirip karet," terang Ima-sapaannya, Senin (28/4/2025).

Kemudian ada abnormalitas telur dengan kerabang bergelombang, kerabang keriput, hingga kasar.

"Kerabangnya itu ada beberapa bagian yang terdeposisi oleh kalsium. Jadi kayak kasar atau berpasir, terus juga warna ataupun bentuk kerabang yang berbeda,' tambahnya.

Untuk kondisi telur berlafaz Allah yang viral beberapa hari lalu, Ima menjelaskan kondisi abnormalitasnya.

"Ada genetik, kemudian umur, merupakan faktor internal, juga faktor eksternal. Sebenarnya terkait dengan telur lafadz Allah ini memang salah satu keunikan ya, dan ini sudah terjadi di beberapa kejadian sebelumnya," beber dia.

Menurutnya, telur berlafaz Allah itu termasuk abnormalita bergelombang atau corrugated cell, sehingga timbul tulisan berlafaz Allah.

Baca juga: Pelajar SMA di Jember Diduga Jadi Korban Bullying, Orangtua Lapor Polisi

"Bahkan di telur-telur lainnya gelombangnya sangat banyak polanya. Ada yang hanya garis, ada yang seperti pagar, ada yang melingkar seperti itu," sambung Dosen Peternakan Fakultas Pertanian Unej itu.

Lalu bagaimana abnormalitas pada telur itu bisa terjadi? Ima juga membeberkannya.

"Kalau terjadi pada banyak telur, maksudnya telur yang dihasilkan banyak yang bergelombang, ini salah satu abnormalitas karena adanya banyak faktor. Bisa karena (ayam) stres, airnya (yang dikonsumsi) terlalu tinggi kadar garamnya, bisa karena nutrisinya kurang, atau juga bisa karena defisiensi pada vitamin D atau bahkan pada kalsium. Jadi telurnya seperti ada abnormalitas gelombang-gelombang yang timbul," papar dia.

Namun bisa juga, telur yang bergelombang disebabkan adanya mikotoksin.

"Mikotoksin itu biasanya pada pakannya berjamur, dan jamurnya menghasilkan racun. Sehingga ketika dimakan ternak, terjadi keracunan," terangnya.

Baca juga: Cinta Tak Direstui, Pemuda Jember Bunuh Diri

Masih kata Ima, ini harus menjadi perhatian peternak ayam petelur dalam memberikan asupan makanan bernutrisi.

"Sehingga nantinya saat menghasilkan telur yang dikonsumsi oleh manusia, bisa memberikan manfaat," tuturnya.

Termasuk menjaga kebersihan, higienis, dan sanitasi kandang ayamnya. Hal itu sangat penting, agar ayam petelur tidak mudah terserang penyakit.

 

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait