Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

Bapel Puslatda KONI Jatim Akan Gelar Tes Fisik Kedua

Bapel Puslatda KONI Jatim Akan Gelar Tes Fisik Kedua © mili.id

Atlet Puslatda Jatim, Akan Jalani Tes Fisik Kedua

Mili.id - Sukses menggelar tes fisik pertama pada Januari lalu, Badan Pelaksana (Bapel) Puslatda KONI Jatim akan menggelar kembali tes fisik kedua  pada 2 Mei 2023.

Hal ini dilakukan untuk melihat perkembangan atlet Puslatda Jatim 100/V, yang akan diterjunkan di Kejurnas maupun Pra PON. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Jatim, Dudi Harjantoro mengatakan, rangkaian tes untuk melihat seberapa jauh perkembangan fisik atlet. Utamanya setelah menjalani program puslatda sejak Oktober 2022, dan tes fisik pertama pada Januari 2023.

Setelah menjalani tes fisik pertama, tentu para pelatih  sudah memiliki program untuk memperbaiki kekurangan berdasarkan tes itu. Dan hasilnya akan dilihat saat atlet menjalani tes fisik kedua ini.

“Sebelum lebaran kemarin kita sudah undang beberapa cabor. Kita bahas soal program latihan yang sudah mereka jalankan dan melakukan evaluasi terkait kendala yang mereka hadapi selama puslatda digulirkan,” jelas Dudi Harjantoro, Minggu

Dari tes fisik inilah, KONI ingin melihat kondisi atlet sebelum diberangkatkan ke Kejurnas dan Pra PON. Sebab, KONI Jatim tak akan memberangkatkan atlet yang tak memiliki potensi meraih medali, khususnya mereka yang selama ini terdaftar sebagai atlet Puslatda Jatim 100/V proyeksi PON Aceh-Sumut.

“Karena anggarannya terbatas, kami tak mau berspekulasi. Semua akan dan harus terukur. Jadi tidak ada kata trial and error di Kejurnas maupun Pra PON,” tutur Dudi.

Dari hasil tes fisik itulah nanti KONI bisa mengukur sejauh mana kesiapan para atlet Puslatda dalam menghadapi Kejurnas dan Pra PON mendatang. “Kita lihat saja siapa yang benar-benar berlatih sungguh-sungguh dan setengah hati. Hasil tes itu akan bicara semua,” papar Dudi.

Namun Dudi yakin, di tengah keterbatasan anggaran yang diterima KONI Jatim dari Pemprov Jatim, para atlet tetap bersemangat dalam berlatih. Sebab, mereka tahu bahwa ini jalan hidup mereka, sehingga tidak akan mereka sia-siakan.

KONI Jatim telah berkirim surat kepada seluruh cabor terkait tes fisik tersebut sejak Kamis, 27 April 2023 lalu. Tes fisik ini sendiri akan dilaksanakan di kompleks KONI Jatim.

Tes fisik atlet Puslatda Jatim ini dilakukan oleh tim Badan Sport Science (BSS) KONI Jatim. Alfian Dwi Prastyo Koordinator Tim Fisik Puslatda KONI Jatim, menyatakan bahwa tes fisik yang melibatkan seluruh cabor di Jatim itu digelar selama delapan hari berturut-turut.

Alfian mengatakan, dalam program tersebut, tidak semua cabor mendapatkan menu tes yang sama, melainkan memiliki fokus sesuai kebutuhan cabor. Misalnya tes fisik yang dilakukan untuk atlet cabang olahraga karate atau cabor combat lainnya tentu berbeda dengan atlet angkat besi atau atlet aeromodeling.

“Terkait item tes, role yang kita buat kita sesuaikan dengan cabor dan disiplin masing-masing. Jadi, ada perbedaan terkait item dan target fisiknya,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan, bahwa selama tes fisik berjalan, kondisi fisik pada atlet yang telah menjalani tes belum mencapai angka maksimal. (*)

Baca juga: Tangani Cedera Atlet hingga Persiapan Puslatda, KONI Jatim Gandeng RS Ubaya

Editor : Redaksi



Berita Terkait