Foto:infokom/humas Pemkab Bangkalan
Mili.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan terus membenahi program pemberian insentif terhadap Guru Ngaji dan Guru Madrasah Diniyah (Madin), salah satunya dengan dibuatkan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk mempermudah pencairan tanpa harus antri di Bank.
Penyerahan insentif dilakukan langsung oleh Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron kepada 801 guru, yang terdiri 286 Guru Ngaji dan 515 Guru Madin di Gedung Serbaguna Rato Ebu, Jumat (22/10)
Baca juga: Pemkab Bangkalan Empat Kali Raih WTP Berturut-turut
"Tidak serentak se Kabupaten. Hari ini khusus Kecamatan Bangkalan dengan sejumlah 801 penerima insentif Guru Madin dan Guru Ngaji," kata Ra Latif usai acara, dikutip Sabtu, (23/10)
Baca juga: Jokowi: Indonesia Berpeluang Jadi Pemain Utama Ekonomi Syariah Dunia
Pemberian ATM insentif bagi guru tersebut, terang dia, untuk mempermudah penarikan sekaligus agar tepat sasaran. Sebab peran mereka sangat penting dalam pembangunan, utama bidang pendidikan dan keagamaan.
Baca juga: Ratusan Santri dan Katar Robatal Peringati HSN 2021
Disebutkan Ra Latif, pemberian ATM yang bertepatan dengan Hari Santri Nasional (HSN), karena Guru Madin dan Guru Ngaji adalah pahlawan tanpa tanda jasa. "Bertepatan dengan hari santri, Guru Madin dan Guru Ngaji ini adalah pahlawan, beliau ini pahlawan untuk generasi kita yang rela menerima sekedarnya dari para wali santri. Untuk itu kita harus ada perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Bangkalan dan bertepatan dengan hari santri ini mereka sebagai pahlawan tanpa tanda jasa," pungkasnya
Editor : Redaksi