Korban Aksin harus mendapatkan perawatan intensif di IGD RS Dian Husada.(foto: Karina/mili.id)
Mojokerto - Dua petugas lapangan PLN Khoirul Aksin dan Aris Saputra dikeroyok ketika berada di Dusun/Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Kamis (9/11/2023).
Pengeroyokan yang dilakukan sekumpulan pemuda tak dikenal itu saat keduanya sarapan di salah satu warung sekitar Pasar Rakyat Kedungmaling sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca juga: HPN ke-79, PWI Mojokerto Beri Penghargaan untuk 16 Tokoh Berpengaruh
Menurut keterangan Bayu Pamungkas, petugas PLN bagian Pengawas K3, awalnya kedua rekannya tersebut usai melakukan pemadaman (listrik) di wilayah Brangkal. Selesai target pertama, selanjutnya mereka dengan berboncengan motor dinas PLN bergeser ke wilayah Kemasan (Blooto), namun di tengah perjalanan mereka memutuskan mampir ke warung untuk sarapan.
Dari situ petaka bermula, saat baru turun dari motor dan hendak masuk warung keduanya tiba-tiba diserang sekelompok pemuda yang tak diketahui identitasnya.
"Waktu baru turun dari motor itu tiba-tiba diserang segerombol orang. Sekitar lima atau enam orang, bawa balok kayu dan batu," jelas Bayu.
Seketika kedua korban langsung dihantam berkali-kali, lantaran kalah jumlah sehingga mereka tidak bisa berbuat banyak. Melihat hal itu, pemilik dan pengunjung warung lainnya sempat melerai namun tidak berhasil.
"Teman-teman itu nggak tahu, mereka (pelaku) ngobrol sama siapa. Tiba-tiba diserang dari belakang," ucapnya.
Beruntung keduanya bisa menyelamatkan diri dan langsung menuju Mapolsek Sooko untuk meminta pertolongan petugas dan melaporkan peristiwa tersebut.
Baca juga: Dramatis, Evakuasi Teknisi PLN di Surabaya Tersengat Listrik Bertegangan Tinggi
Meski keduanya memakai helm safety, Aris dan Aksin terluka akibat menerima pukulan bertubi-tubi.
Oleh petugas, korban dilarikan ke Puskesmas Sooko untuk mendapat perawatan sekaligus divisum.
"Untuk Aris menderita luka lebam di tangan kanan dan punggung. Aksin berdarah di kepala belakang sebelah kanan," bebernya.
Namun, Aksin mengalami luka cukup serius dan harus dirujuk ke IGD RS Dian Husada untuk ditangani lebih lanjut.
Baca juga: Pencurian Mobil di Mojokerto Terekam CCTV, Pemilik Ditabrak saat Hadang Pelaku
"Luka di kepalanya ada enam jahitan. Sekarang masih diobservasi. Untuk Aris sudah di polsek untuk membuat laporan," imbuh pria berusia 38 tahun ini.
Terpisah, Kapolsek Sooko AKP Suwarso membenarkan adanya aksi pengeroyokan tersebut. Saat ini kepolisian tengah menyelidiki aksi anarkis yang menimpa petugas PLN ini.
"Sudah kami tindak lanjuti laporannya. Saat ini masih selidiki," pungkasnya.
Editor : Aris S