Hari Keempat, Pencarian 8 ABK KM Vision Global Hilang di Perairan Sumenep

Hari Keempat, Pencarian 8 ABK KM Vision Global Hilang di Perairan Sumenep © mili.id

Tim SAR mencari 8 ABK KM Vision Global yang hilang di perairan Sumenep (ist for mili.id)

Surabaya - Memasuki hari keempat pasca Kapal Motor (KM) Vision Global tenggelam di perairan Sumenep pada Selasa (19/12/2023) kemarin, Tim SAR hingga kini masih melakukan pencarian terhadap 8 Anak Buah Kapal (ABK) yang hilang.

Kepala Kantor SAR Surabaya Muhamad Hariyadi mengatakan, operasi pencarian kali ini pihaknya mendapat perbantuan dari RB 220 Basarnas Mataram dan Tim Rescuer Pos SAR Bima.

Baca juga: Anak Berkebutuhan Khusus Dianiaya Ayah Kandung Selama 8 Tahun di Surabaya

"Ini dimaksudkan untuk efisiensi jarak dan waktu tempuh. Sebab, pergerakan unsur SAR dari Basarnas Mataram memang lebih dekat dengan lokasi kejadian," katanya, Sabtu (23/12/2023).

Kali ini, pihaknya melakukan pencarian di area seluas sekitar 270,59 mil laut. Berdasarkan rencana operasi, penyisiran di area pencarian dilakukan secara paralel, dengan jarak antar lintasan sekitar 1,5 mil laut.

Upaya lain untuk menemukan 8 ABK yang hilang ini yaitu melakukan pemapelan melalui radio marine dengan kapal-kapal yang melintas di sekitar area pencarian. Pemapelan kejadian tersebut juga dilakukan dengan pihak Syahbandar Pelabuhan Bima, KUPP Sapeken, dan Polsek Sapeken.

Baca juga: Perkembangan Industri Halal Penopang Perekonomian Nasional

"Pemapelan kejadian ini sebagai upaya lain untuk mengoptimalkan proses pencarian. Nantinya bila ada diantara kapal dan perahu yang melihat tanda-tanda keberadaan maupun menemukan salah satu atau beberapa diantara delapan ABK kapal Vision Global, maka diharapkan untuk segera memberikan bantuan evakuasi," tambahnya.

Sekadar informasi, tenggelamnya KM Vision Global dengan rute Tuban – Maumere diakibatkan kecelakaan di perairan laut yang berjarak sekitar 25 mil laut dari arah selatan pulau Sepanjang, Sumenep.

Baca juga: Blusukan ke Pasar Suboh Situbondo, Mas Rio dan Istri Sarapan Tajin Palappa

Akibat kejadian tersebut, sebanyak 21 orang ABK KM Vision Global terjatuh ke laut. 13 orang ABK diantaranya ditemukan awak KM Niki Mila Utama dan kemudian dievakuasi ke pelabuhan Bima. Sementara itu, 8 ABK KM Vision Global lainnya masih dalam pencarian.

Delapan ABK yang masih dilakukan pencarian hingga kini yaitu Musnawi (Nahkoda), Mushadi (Mualim 1), Wira P (Mualim 2), Haryono (KKM), Sugeng S (Masinis 1), Paisal (Koki), Yodi (Cadet Deck), dan Delpi (Operator Genset).

Editor : Aris S



Berita Terkait