Banyuwangi - Hujan angin yang menerjang Dusun Sidomulyo, Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi mengakibatkan pohon durian setinggi 30 meter tumbang, menimpa dua rumah warga.
Dua rumah yang rusak tertimpa pohon durian itu milik Waginah (50) dan Suroso (75).
Baca juga: B4cok Anak dibawah Umur, Geng Motor Salvador Dibekuk Polisi
Sisi belakang rumah menjadi bagian terparah dalam insiden ini. Genteng dan rangka atap bagian dapur rusak tertimpa pohon berdiameter hampir satu meter tersebut.
Salah satu penghuni rumah, Hendrik Purwanto menyebut, peristiwa terjadi pada Selasa (5/3/2024) siang. Pohon durian tumbang itu diduga disebabkan hujan angin yang terjadi sebelumnya.
"Anginnya kencang sekali disertai hujan lebat. Lalu terdengar suara retakan yang cukup kencang dari belakang rumah," jelas pria 23 tahun itu kepada mili.id, Rabu (6/3/2024).
Beberapa saat setelah bunyi retakan terdengar, lanjut Hendrik, disusul dengan robohnya pohon durian itu. Seketika itu, ia bersama ibunya langsung keluar rumah. Dia melihat dapur rumahnya porak-poranda dihantam pohon durian.
Baca juga: Tukang Listrik Tewas Diduga Tersengat Kabel Milik PLN
"Langsung lari keluar. Untungnya saat kejadian saya dan ibu sedang berada di kamar depan," tambahnya.
Tak hanya menghantam dapur rumahnya, pohon itu juga menimpa kamar belakang rumah neneknya. Ada tiga kamar yang atapnya rusak. Kerusakan juga terjadi di bagian atap ruang tamu.
"Bolong (ruang tamu) lumayan panjang. Tapi gak separah bagian dapur. Ini sedang diperbaiki dan diganti asbes," terangnya.
Baca juga: Diduga Korsleting, Minibus Ludes Terbakar di Jalan Raya
Hendrik dibantu sejumlah tetangga berusaha melakukan pembenahan. Mereka juga membelah pohon durian besar itu menjadi beberapa bagian menggunakan gergaji mesin. Sejumlah durian siap panen pun ikut berserakan di dapur rumahnya dan sang nenek.
Sementara BPBD Banyuwangi melalui Agen Informasi Bencana (Agisena) Ismanto mengaku belum menerima laporan adanya rumah tertimpa pohon. Termasuk laporan dari pemerintah desa setempat.
"Belum ada laporan masuk. Namun akan kita kroscek ke lapangan," ujarnya.
Editor : Narendra Bakrie