Surabaya - Sebanyak 1.552 wisudawan dari berbagai jenjang mulai dari ahli madya hingga doktor mengikuti prosesi wisuda Universitas Negeri Surabaya (Unesa) periode ke-11 di Graha unesa, Selasa (20/8/2024).
Rektor Unesa, Nurhasan mengatakan, dalam prosesi wisuda kali ini pihaknya menyiapkan para mahasiswa agar siap menyikapi pemerintahan baru ke depan.
Salah satunya, yakni dengan memberikan sertifikasi pendamping ijazah untuk meningkatkan softskill para mahasiswa.
"Jadi, sertifikasi itu pendamping ijazah dalam rangka meningkatkan soft skill mereka (mahasiswa) agar mampu beradaptasi sesuai dengan bidangnya masing-masing dan sesuai dengan harapan dari pemerintahan baru ke depan," katanya.
Tak hanya itu, pihaknya juga rutin menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari perguruan tinggi luar negeri maupun dengan industri-industri, guna meningkatkan tri dharma perguruan tinggi.
"Kami juga meningkatkan level PTNBH Unesa agar berepurtasi internasional dan menyiapkan SDM-SDM unggul kita. Ini penting karena dengan MoU itu maka kita akan dapatkan beberapa softskill dari industri, softskill dari perguruan tinggi, untuk menyiapkan alumni-alumni kita dan mahasiswa kita," tambahnya.
Cak Hasan, sapaan akrabnya menjelaskan, ke depan, ketika Indonesia dipimpin pemerintah baru, maka akan ada ide-ide baru yang akan dikembangkan. Untuk itu, pihaknya berpesan kepada para lulusan untuk lebih berani beradaptasi dan menjalin kolaborasi.
"Saya ucapkan selamat kepada para wisudawan. Tetap tangguh dan berani berdaptasi, mau membuka diri untuk berkolaborasi, membangun jaringan agar mampu berdaptasi," tegasnya.
"Karena itu penting tidak boleh lagi di zaman ketidakpastian ini tidak tangguh dan mempunyai mindset standar. Harus ada lompatan, harus melihat peluang, agar ke depan menjadi SDM yang bisa survive dalam hidup," pungkasnya.