Ilustrasi/mili.id
Surabaya - AP (26), gadis asal Ngawi yang nekat mengakhiri hidup dengan loncat dari lantai 19 Apartemen Educity Jalan Kalisari Selatan, Mulyorejo Surabaya, ternyata yatim piatu.
Informasi dari sumber mili.id, sebelum mengakhiri hidup, AP sebelumnya membuat postingan di media sosial (medsos) miliknya, dengan narasi merindukan orangtuanya.
Baca juga: Masalah Parkir di Surabaya Jangan Sampai Picu Konflik Horizontal
"Dia itu tinggal sendiri. Informasinya ada saudara tapi posisinya yatim piatu. Saya dengar dari temannya, dia pernah bikin story kalau kangen dengan orangtuanya, pingin nyekar mamanya," ungkap sumber tersebut, Rabu (3/7/2024) malam.
Baca juga: Gadis asal Ngawi Tewas, Diduga Loncat dari Lantai 19 Apartemen di Surabaya
Sementara saat kejadian, sumber bercerita awalnya mendengar suara benda jatuh, dengan bunyi yang sangat keras.
"Kurang lebih jam 22.55 WIB itu ada suara barang jatuh, tapi keras. Pas buka balkon, ternyata ada orang jatuh di dekat kolam renang," tambahnya.
Suara tersebut menurutnya mengundang beberapa penghuni apartemen lantai dasar keluar dari unitnya.
Baca juga: Komisi C DPRD Surabaya Minta Proyek PT Biru Semesta Dihentikan Sementara
Setelah mengetahui bila yang jatuh adalah manusia, salah seorang penghuni melapor ke sekuriti.
"Ada yang ngecek dan ada yang lapor satpam. Ternyata posisinya sudah meninggal. Terus pihak apartemen datang setelah laporan itu. Untuk penyebabnya, saya kurang paham," tambahnya.
Jenazah korban ditemukan oleh penghuni lain pada Selasa (2/7/2024) sekitar pukul 00.26 WIB.
Baca juga: Prof Madyan Dilantik Jadi Rektor Unair Ke-14, Dorong Kampusnya Jadi Rumah Intelektual
Kapolsek Mulyorejo, Kompol Sugeng Rianto menyebut bahwa jasad korban ditemukan di balkon apartemen dengan keadaan telungkup.
"Seorang perempuan meninggal dunia di Balkon Tower Yella Zona, posisi dalam keadaan tengkurap," ungkap Sugeng kepada mili.id.
Editor : Narendra Bakrie