Reses anggota DPRD Surabaya, Siti Maryam di Kecamatan Wiyung (Foto: Ist)
Surabaya, mili.id - Warga Balas Klumprik Surabaya mengajukan pembangunan box culvert ke anggota DPRD.
Aspirasi itu disampaikan warga ke anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Siti Maryam saat reses, Rabu (12/2/2025).
Baca juga: Pasangan Kumpul Kebo di Surabaya Nekat Curi Motor
Reses itu dilaksanakan anggota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Siti Maryam di Jalan Raya Menganti, Kecamatan Wiyung.
Ratusan warga hadir serta bersama jajaran pengurus partai, mulai DPC, PAC, Ranting, dan Anak Ranting.
"Dari reses ini kita bisa tahu apa yang menjadi aspirasi dari warga untuk kita teruskan ke Pemkot Surabaya," jelas Siti Maryam.
Dia menyebut, saat reses banyak warga mengadu soal pendidikan, kesehatan dan rencana pembangunan SLTP serta rumah sakit. Warga berharap dua hal itu bisa terwujud tahun ini.
"Juga soal fisik mulai Tahun 2020 sudah diajukan melalui Musrenbangkel berkali-kali, tapi hanya disurvei-survei saja. Pada pengajuan saluran air dari Tahun 2021 belum terealisasi, ini menjadi atensi warga," ungkap Siti Maryam.
Baca juga: Simpan 7 Poket Sabu, Pengedar di Surabaya Divonis 5 Tahun 8 Bulan Penjara
Warga juga meminta ada intensitas pertemuan lansia seperti dulu sebanyak 12 kali. Di mana sekarang baru berjalan 10 kali.
Menurutnya, reses ini sangat penting untuk menyerap kepentingan warga. Sehingga dirinya sebagai wakil rayat bisa memperjuangan dan mengawal.
"Kami juga menghimbau kepada warga untuk menjaga kebersihan, agar musim DB dan banjir segera tuntas. Selain itu bagaimana kita agar Surabaya bebas dari banjir," ungkapnya.
Baca juga: Wali Kota Eri Minta DLH Sosialisasikan Keterbatasan Lahan Makam ke Warga Surabaya
Siti Maryam menyampaikan bahwa ada warga Balas Klumprik yang mengusulkan pembangunan box culvert untuk mengantisipasi banjir.
Lalu persoalan keluarga miskin yang tidak mau dipekerjakan. Dan sebaliknya, warga non-keluarga miskin justru ingin bekerja, tapi terkendala aturan.
"Dari pengajuan dan aspirasi warga ini nanti kita tampung dan kita teruskan ke dinas-dinas terkait di Pemkot Surabaya," pungkasnya.
Editor : Narendra Bakrie