Life Style
Surabaya, mili.id - Indonesia Sanseviera Contest 2025 digelar di Surabaya, Minggu (16/02/2025).
Tercatat ada 213 peserta mengikuti kontes tanaman sanseviera bertajuk "Form Here to The World" tersebut. Peserta berasal dari berbagai daerah, bahkan luar negeri.
Baca juga: Pasangan Kumpul Kebo di Surabaya Nekat Curi Motor
Ada ratusan jenis tanaman sansevieria yang dilombakan, mulai sansevieria hybrid hingga sansevieria varigata.
Dari pantauan di lokasi, tanaman hias yang juga disebut lidah mertua itu terlihat berjajar rapi dengan media tanam pot. Harganya beragam, bahkan ada yang mencapai ratusan juta rupiah.
"Ada harga mulai Rp 1 juta hingga puluhan juta. Bahkan ada peserta dari luar negeri, yakni Malaysia juga ikut kontes kali ini," jelas Ketua Asosiasi Sansevieria Indonesia (Assindo), Hany Faroko.
Menurut Hany, dalam kontes ini terdapat 7 kategori dari dua kelas sansevieria, yakni varigata dan hybrid.
Baca juga: Simpan 7 Poket Sabu, Pengedar di Surabaya Divonis 5 Tahun 8 Bulan Penjara
"Yang varigata ada empat kategori yakni, small tunggal maksimal tinggi 10 cm, Madya A dan B dengan tinggi 20 hingga 30 cm, dan Auera (Sansevieria kuning) dengan tinggi maximal 30 cm. Sedangkan di kelas Hybrid ada dua kategori, yakni Small dan Madya," papar dia.
Hany menjelaskan, ada beberapa aspek penjurian dalam kontes sansevieria ini. Misalnya warna, corak kesehatan tanaman, dan performa sansevieria.
"Jadi semuanya yang dinilai pohonnya. Terutama corak dan kepadatan daunya," jelas Hany.
Baca juga: Wali Kota Eri Minta DLH Sosialisasikan Keterbatasan Lahan Makam ke Warga Surabaya
Dijelaskannya, untuk peminat tanaman hias sansevieria ini tak hanya di Indonesia. Namun juga dari negara lain seperti India, Filipina, hingga Thailand.
"Kami berharap dengan adanya kontes sanseviera ini banyak masyarakat tau bahwa tanaman sanseviera ini bisa dilombakan dan mempunyai harga jual yang tinggi," tandasnya.
Peserta maupun pengunjung juga diberikan talk show tentang strategi dan potensi tanaman sanseviera di pasar dunia hingga cara lelangnya.
Editor : Narendra Bakrie
