Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Pemuda Banyuwangi Hilang Ditelan Ombak Pantai Satelit

Pemuda Banyuwangi Hilang Ditelan Ombak Pantai Satelit © mili.id

Lokasi diduga tenggelamnya Rafael Falanga di Pantai Satelit Muncar Banyuwangi. Foto: Eko Purwanto.

Banyuwangi, mili.id - Seorang pemuda hilang diduga ditelan ombak perairan Pantai Satelit, Dusun Palurejo, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi. Korban hilang saat memancing ikan di pesisir pantai bersama temannya, Jumat (21/3/2025).

Korban bernama Rafael Falanga (19), warga Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, sebelum hilang korban sempat memancing ikan bersama teman-temannya dengan menaiki tiang mercusuar.

Baca juga: Tersengat Ikan Sembilang, Pemancing Bondowoso Nyaris Tak Sadarkan Diri

"Tadi saya lihat ada empat pemuda mancing disana (tiang mercusuar). Terus dua orang kembali kedaratan saat air mulai pasang," kata Wagiman (60), nelayan setempat.

Wagiman menyebut keempat pemuda termasuk korban memancing di pondasi tiang mercusuar ketika air tengah surut. Akan tetapi saat siang menjelang air mulai pasang dan dua orang rekannya balik ke daratan.

"Dua orang balik ke pesisir sedangkan dua orang masih di tinggal di lokasi kelip (tiang mercusuar)," jelasnya.

Ketika ketinggian air mulai meningkat, masih kata dia, korban dan temannya berusaha balik ke daratan. Sayang, korban diduga tidak bisa berenang sehingga tenggelam digulung ombak.

"Korban kemungkinan gak bisa berenang. Seketika itu langsung hilang. Berusaha ditolong temannya tapi gak bisa," ungkapnya.

Galang Valentino (18), saksi mata yang juga saudara korban mengungkap kronologi tenggelamnya korban. Mulanya, ia bersama tiga teman lain termasuk korban berangkat memancing ke Pantai Satelit sekitar pukul 06.00 WIB.

Ia bersama korban dan dua orang temannya memilih spot memancing di beton penyangga tiang mercusuar yang ada di sebelah barat Pantai Satelit. Surutnya air laut memudahkan mereka sampai ke tiang mercusuar.

"Kami berempat memancing di sekitaran tiang kelip (mercusuar) situ. Kondisi air sedang surut," kata Galang kepada Bwi24jam.

Baca juga: Pencari Rumput Tewas Tersambar Petir di Kebun Jeruk Banyuwangi

Ketika air mulai pasang, lanjut dia, ia mengajak korban dan ketiga temannya untuk segera bergegas ke pesisir pantai. Ajakan itu tak diindahkan oleh korban dan satu orang temannya yang bernama Rafa (15).

"Saya dan teman saya yang bernama Dimas pergi ke pesisir. Tapi Rafael dan Rafa tetap di tiang kelip (mercusuar). Sudah saya minta tapi katanya lagi gayapnya (masih narik-nariknya ikan," ungkapnya.

Air laut yang semula tenang tiba-tiba arusnya berubah jadi deras. Korban dan temannya berusaha bergegas ke pesisir dengan melompat ke air laut.

Menurut pengakuan Rafa yang disampaikan kepada Galang Valentino disebutkan bahwa ia sudah mencoba menolong korban. Akan tetapi arus yang kuat diduga menyeret korban hingga tenggelam.

"Kata Rafa sudah dipegang tangannya (korban). Tapi pegangan tanganya terlepas dan ia (korban) hilang. Lalu teman saya berhasil selamat dengan cara berenang," jelasnya.

Baca juga: Pelajar SMP Hilang Terseret Ombak Pantai Pulau Merah Banyuwangi

Galang semula tak mengetahui jika saudaranya itu hilang diduga ditelan ombak. Ia baru mendapat kabar dari temannya yang tinggal di pesisir ihwal tenggelamnya Rafael.

"Tahunya setelah saya pulang ke rumah diberitahukan oleh teman yang tinggal dekat pantai," ungkapnya.

Proses pencarian remaja asal Dusun Krajan, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar hingga kini masih berlangsung. Pencarian dilakukan anggota TNI dari Pos TNI AL Muncar dipimpin Komandan Pos AL Muncar Lettu Laut Pungky Pradita, anggota Satpolairud Polresta Banyuwangi, serta nelayan setempat.

Nampak di lokasi perahu bermesin tunggal mengelilingi areal Mercusuar lokasi yang diduga menjadi titik hilangnya korban. Hingga berita ini diturunkan korban belum juga diketemukan.

Editor : Aris S



Berita Terkait