Dekatkan Pelayanan kepada warga melalui Bakti Sosial Layanan Terintegrasi
Mili.id - Demi mendekatkan pelayanan kepada warga, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani membuka Bakti Sosial Layanan Terintegrasi.
Layanan ini dibuka di Jalan Setro Gang 2 RW 05, Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari, Surabaya. Sekaligus digelar serentak di 31 kecamatan se Kota Surabaya.
Eri mengatakan Bakti Sosial Layanan Terintegrasi digelar untuk mendekatkan pelayanan Pemkot kepada warga, baik kesehatan, perizinan, hingga pelayanan publik lainnya.
Makanya, ketika warga tidak punya waktu untuk mengurus pelayanan di hari aktif karena bekerja, maka mereka bisa memanfaatkan acara ini karena sudah dekat dengan rumahnya.
“Acara semacam ini sudah kita mulai pada HJKS (Hari Jadi Kota Surabaya) pada Mei lalu, dan ini terus kita lanjutkan. Jadi, momen HJKS itu menjadi titik awal program ini, dan pelayanan terintegrasi ini akan terus kami lanjutkan setiap bulan sekali,” kata Wali Kota Eri.
Selain itu, demi mendekatkan jajaran pemkot kepada warga dan memberikan pelayanan terbaik. Eri mengaku sejak Jumat ini (kemarin) camat dan lurah diperintahkan bertemu warga langsung di kantornya.
“Jadi, warga yang ingin ketemu langsung dengan Kepala PD, camat, dan juga lurah, bisa langsung datang ke kantor mereka masing-masing, pasti mereka di kantornya. Bahkan, setiap hari Sabtu saya membuka pintu Balai Kota Surabaya untuk menerima aduan dari warga,” ujarnya.
Maka Eri berharap jajaran Pemkot bisa semakin dekat dengan warga, untuk membangun Kota Surabaya. Sebab, pemkot tidak bisa bekerja sendirian dan harus dibantu warga.
“Semoga acara ini bisa bermanfaat bagi seluruh warga Kota Surabaya, khususnya di Kelurahan Gading. Semoga apa yang kita lakukan bersama ini dicatat sebagai amal jariyah kita kelak,” kata dia.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina memastikan acara ini melibatkan 18 PD di Kota Surabaya, sehingga ada 45 pelayanan yang disediakan.
Nanik berharap masyarakat makin mudah menerima pelayanan, yang tidak hanya dilakukan di jam kerja, tapi juga bisa dilakukan pada akhir pekan.
“Sasaran kegiatan baksos terintegrasi ini adalah masyarakat umum dengan target 500 peserta setiap lokasi perkecamatan,” pungkasnya.
Baca juga: Pasien TBC Mangkir Pengobatan Bakal Diberi Sanksi Sosial oleh Pemkot Surabaya
Editor : Redaksi