Tim dosen Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui program Pemberdayaan Desa Wisata dengan tema Peningkatan Kapasitas dan Manajemen Usaha Desa Wisata Berbasis Inovasi Teknologi Hija
Surabaya,mili.id-Tim dosen Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui program Pemberdayaan Desa Wisata dengan tema Peningkatan Kapasitas dan Manajemen Usaha Desa Wisata Berbasis Inovasi Teknologi Hijau dan Pemasaran Digital untuk Meningkatkan Kemandirian Desa Berkelanjutan di Kabupaten Jombang Tahun Anggaran 2025.
Program ini terlaksana melalui pendanaan hibah Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemendikbudristek, yang berfokus pada penguatan kapasitas kewirausahaan dan digitalisasi desa binaan. Melalui kegiatan ini, tim dosen Unitomo berupaya mendorong penerapan inovasi teknologi hijau serta peningkatan literasi digital di sektor usaha mikro desa wisata.
Dalam pelaksanaan di Desa Ngampungan, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, kegiatan difokuskan pada:
• Pendampingan peningkatan kapasitas manajemen usaha desa wisata,
• Pelatihan pemanfaatan teknologi produksi ramah lingkungan,
• Pengenalan aplikasi pembukuan digital SIKEDAS untuk transparansi usaha UMKM di desa, dan
• Strategi pemasaran digital bagi pelaku UMKM kuliner lokal, khususnya produk kue kembang goyang.
Selain memberikan bantuan mesin filter air yang dilengkapi dengan membran RO dan UV, alat peniris minyak dan sistem pembukuan digital, tim dosen juga menekankan keberlanjutan melalui pelatihan dan mentoring intensif agar masyarakat mampu meneruskan praktik kewirausahaan secara mandiri.
Baca juga: Unitomo dan Wuhu Institute Gelar Pembelajaran Online Teknologi Pangan Bertaraf Internasional
Ketua Tim, Dr. Sayekti, didampingi Dr. Meithiana Indrasari, Dr. Dian Feriswara, dan Zuhdi Ma’sum, menyampaikan bahwa Unitomo berkomitmen untuk terus hadir mendampingi masyarakat desa binaan melalui riset terapan, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor.
Kegiatan ini juga melibatkan adik-adik mahasiswa Unitomo dari berbagai program studi .
“Kami ingin memastikan bahwa hasil dari pendanaan DPPM Kemendiktisaintek ini bukan hanya berhenti pada kegiatan pelatihan, tetapi berlanjut menjadi gerakan ekonomi produktif di desa. Pendampingan akan difokuskan pada keberlanjutan usaha dan peningkatan literasi digital masyarakat,” ujar Dr. Sayekti, di Surabaya, Jumat(31/10/2025).
Baca juga: Unitomo Surabaya Menyoroti Risiko & Perlindungan Hukum bagi Remaja Pengguna PayLater
Kepala Desa Ngampungan beserta Ketua PKK, Pokdarwis, dan tokoh masyarakat turut menyampaikan apresiasi atas dukungan Unitomo dan DPPM Kemendikbudristek yang telah membuka peluang peningkatan ekonomi masyarakat melalui inovasi teknologi hijau dan digitalisasi usaha desa.
Dengan semangat kolaboratif ini, Desa Ngampungan diharapkan dapat menjadi model desa wisata berdaya saing dan berkelanjutan, yang mampu memadukan potensi lokal dengan inovasi teknologi dan semangat kewirausahaan warga.
Editor : Muhammad
