Mili.id - Ashri Yuanita Haqie, Anggota Komisi C DPRD Surabaya meminta, Feeder dioperasikan pula, di titik gemuk (perkampungan padat penduduk) yang strategis.
Dengan sebanyak 500 halte yang ada, ia meyakini pengopersian Feeder bisa menjangkau titik gemuk tersebut.
Di samping itu, dia juga meminta agar Feeder bekerjasama dengan sekolah dan dinas pendidikan, untuk mengangkut siswa, yang biasanya di akomodir oleh sekolah. Utamanya yang duduk di bangku SD dan SMP.
"Ini untuk antsipasi kekosongan penumpang, agar tidak rugi." ujar Legislator PDIP ini.
Sebab menurut Ashri, angkutan Feeder sangat membantu, apalagi tarifnya tidak bakal bikin kantong bolong, cuma Rp.5.000 sekali jalan. "Lebih murah serta efisien." tambahnya.
Maka, ia menekankan Feeder hendaknya ada penambahan jalur, agar bisa menyasar titik gemuk penduduk, sekaligus melakukan kerjasama dengan dinas pendidikan.
Agar, sambung Ashri tidak menyulitkan orang tua, antar jemput anaknya. "Saya kira dalam keluarga, pasti ada yang punya kendaraan satu," demikian ujar Ashri
Baca juga: Ketika Duo Eri Mengurai Masalah di Apartemen Bale Hinggil Surabaya
Editor : Redaksi
Berita Terkait
Pemerintahan
Komisi C DPRD Surabaya Sesalkan Sikap PT KAI Daop 8, Begini Duduk Perkaranya
Kamis, 09 Jan 2025 17:55 WIB
Pemerintahan
Ketika Duo Eri Mengurai Masalah di Apartemen Bale Hinggil Surabaya
Senin, 16 Des 2024 13:51 WIB
Peristiwa
DPRD Kota Surabaya Tuntut Developer Perumahan Perbaiki Jalan Yono Suwoyo
Kamis, 14 Nov 2024 16:21 WIB
