Surabaya - Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sistem pemilu proporsional tertutup, sehingga Pemilu 2024 dipastikan sistem proporsional terbuka. Bagi PDI Perjuangan Surabaya, Pemilu 2024, dengan sistem apapun siap menjalankannya. Sebab, PDIP taat dan patuh terhadap hukum.
"Sikap ini memang senantiasa diajarkan di PDI Perjuangan." kata Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono, saat dihubungi mili.id, Kamis (15/06/2023)
Baca juga: Cegah Judol, Dandim 0831/Surabaya Timur Periksa Ponsel Prajurit
Yang lebih penting, beber Ketua DPRD Surabaya ini, kader PDIP terus bergerak, turun di tengah masyarakat, bersama-sama menyelesaikan problem rakyat.
Ditegaskan Adi bila pihaknya sudah membuktikan, PDIP senantiasa hadir di tengah masyarakat yang mengalami persoalan. Tidak hanya saat masa kampanye, tapi jauh hari sebelum masa kampanye.
"Karena tugas parpol menyerap dan mengartikulasikan berbagai kepentingan warga masyarakat," papar Adi.
Baca juga: Dorong Transaksi Digital, BO BRI Tanjung Perak Surabaya Gelar Program Tunjungan Loop
Adi menegaskan, sudah sekian tahun lamanya, PDIP di kota Surabaya selalu hadir di tengah masyarakat, dalam berbagai situasi, termasuk 2020 - 2022 di masa serangan pandemi Covid-19.
"Banyak kader banteng, yang melakukan penyemprotan di kampung, membagikan masker, makanan, juga minuman kesehatan," urai Adi.
Baca juga: Kronologi hingga Pelaku Pembunuhan Wanita di Hotel Double Tree Surabaya
Ketika Covid-19 berlalu, PDIP jelas dia, PDIP hadir menyerap berbagai program rakyat, tentang pembangunan, pendidikan, kesehatan. "Serta pemberdayaan ekonomi," pungkas Adi Sutarwijono.
Reporter: Roy Ibrachim
Editor : Aris S