Bus Berpenumpang 33 Orang Hantam Pohon di Probolinggo, 2 Orang Tewas

Bus Berpenumpang 33 Orang Hantam Pohon di Probolinggo, 2 Orang Tewas © mili.id

Bus yang menghantam pohon di Probolinggo (Foto: Unit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo for mili.id)

Probolinggo - Bus perpenumpang 33 orang menghantam pohon dan tiang di jalur pantura Probolinggo-Situbondo, Desa Sidodadi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Senin (30/10/2023).

Dua orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi sekitar pukul 02.30 WIB itu.

Baca juga: Khidmatnya Upacara Kenaikan Pangkat Pengabdian di Polres Probolinggo Kota

Bus Madu Kismo bernopol K 1567 DM yang disopiri Achmad Muda (45), warga Tanggerang dengan penumpang 33 orang itu awalnya melaju dari barat.

Sampai di lokasi, sopir diduga kehilangan konsentrasi ketika melihat Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berada di ruas jalan. Sopir dengan cepat banting setir ke kiri hingga bus turun ke bahu jalan.

"Saat melihat ada ODGJ di tengah jalan, sopir bus lalu banting setir dan menabrak pohon serta tiang Telkom yang membuat bus terguling ke kanan," ujar Kasatlantas Polres Probolinggo, Iptu Karnoto.

Baca juga: Bantuan Air Meniral untuk Warga Gili Ketapang dari Gus Haris dan Relawan

Akibat kecelakaan tersebut, dua penumpang tewas. Keduanya diketahui bernama Sumitro (39), warga Dusun Lebak Wetan, Desa/Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati dan Supriyanto (41), warga Desa Wotan, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.

"Untuk korban meninggal dunia dua orang. Satu orang meninggal di TKP dan satu lagi saat dirawat di Rumah Sakit Rizani Paiton. Sedangkan untuk para penumpang lainnya, 6 orang luka ringan dan untuk sisanya over bus lain yang semua penumpang hendak ke Bali untuk bekerja," ungkap Karnoto.

Baca juga: Seorang Pemotor Tewas Tertabrak Tronton Usai Seruduk Truk Mogok di Mojokerto

Sementara untuk ODGJ, lanjut Karnoto, pihaknya masih melakukan Olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari berbagai saksi di lokasi kejadian. Sebab, kondisi ODGJ yang berada di tengah jalan itu sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Ini masih kita telusuri, karena seorang yang diduga ODGJ itu meninggal dunia, termasuk mencaritahu pria yang diduga ODGJ itu korban tabrak lari atau lainnya," pungkas Karnoto.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait