Peristiwa
Kolase tangkapan layar video viral pemotor ketuk kaca mobil minta uang di jalanan Surabaya
Surabaya - Bila menjadi korban pemotor viral yang mengetuk kaca mobil untuk meminta uang di Surabaya, Anda bisa menghubungi Call Center 112.
Kepala Satpol PP Surabaya, M. Fikser mengatakan, apabila masyarakat mengalami kejadian tersebut, diimbau langsung menghubungi Call Center 112.
Baca juga: Dosen UM Surabaya: Koin Jagat Kerentanan Digital, Tingginya Angka Pengangguran
Sehingga nantinya, petugas bisa langsung menuju lokasi untuk melakukan penjemputan terhadap pria tersebut.
"Jadi kalau ada warga yang mengalami kejadian itu, langsung hubungi 112, biar kita tahu lokasi pastinya di mana dan kita kirim petugas untuk mengamankan. Kalau di sosial media itu kan biasanya besoknya baru ramai. Sedangkan pelaku ini pindah-pindah," jelas Fikser saat dikonfirmasi mili.id, Jumat (15/12/2023).
Fikser juga mengaku telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan.
Baca juga: 7 Pengunjung Tempat Hiburan Malam Surabaya yang Positif Narkoba Direhabilitasi
"Tapi kami sudah koordinasi dengan pihak kepolisian terkait informasi itu. Kami mohon maaf kepada warga Surabaya, karena saat ini belum bisa menangkapnya. Dia kan pakai motor, jelasnya ya berpindah-pindah," tambah Fikser.
Video berisi aksi pemotor tersebut mengetuk kaca mobil untuk meminta uang, viral di media sosial. Meski videonya viral, pemotor itu ternyata masih berkeliaran di Surabaya.
Video terbaru yang tersebar di media sosial, berisi aksi pemotor itu, lokasinya disebut-sebut di Jalan Dr. Soetomo, Surabaya. Sebelumnya, aksi pemotor ini terekam di Jalan Polisi Istimewa.
Baca juga: Razia 3 Tempat Hiburan Malam Surabaya, Petugas Temukan 7 Orang Positif Narkoba
Video berdurasi 18 detik yang diunggah akun Instagram @nadya.zahr dan di repost akun TikTok @info_surabaya ini telah ditonton 250 ribu kali dan mendapat 334 komentar.
Dalam video tersebut, tampak pria tambun itu berganti motor. Setelah sebelumnya memakai Honda Scoopy, kali ini ia menggunakan Honda GL, yang juga tanpa pelat nomor kendaran di bagian belakang.
Editor : Narendra Bakrie
